Salin Artikel

Dinilai Berhasil Majukan Riau, Mantan Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan dari 8 Organisasi Mahasiswa 

KOMPAS.com - Delapan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Provinsi Riau memberikan penghargaan kepada mantan Gubernur Riau Syamsuar.

Delapan organisasi mahasiswa tersebut, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Penyerahan penghargaan berlangsung di rumah pribadi Syamsuar, Pekanbaru, Riau, Senin (20/11/2023).

Penghargaan itu diberikan karena Syamsuar dinilai berdedikasi tinggi, inovatif, inspiratif, dan religius. 

Pada kesempatan itu, Syamsuar tampak terharu dan mengapresiasi delapan organisasi mahasiswa yang mengapresiasinya. 

“Alhamdulillah, meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Riau, hari ini ada delapan organisasi mahasiswa yang mengapresiasi kinerja saya dengan memberi penghargaan. Semoga ini menjadi amal jariyah saya," ucapnya dalam siaran pers.

Syamsuar mengatakan, kebijakan untuk memajukan Provinsi Riau semasa menjadi gubernur adalah komitmen bersama. 

“Sebab, keberhasilan ini semuanya tak lepas dari berbagai pihak dalam mendukung kebijakan yang diambil," katanya.

Syamsuar berharap, berbagai kebijakannya saat menjadi gubernur berkontribusi dalam mewujudkan Riau yang lebih baik.

“Semoga hal ini menjadi ladang amal ibadah,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua KAMMI Riau Wahyu Andrie Septyo menyebutkan, pemberian penghargaan itu diinisiasi dari Konferensi Pemuda Sumatera (Sumatra Youth Summit) 2023 di Riau yang sepakat mengapresiasi Syamsuar dalam memimpin Riau.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) itu menyebutkan, delapan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Provinsi Riau menganggap Syamsuar sangat berkomitmen dalam menjalankan suatu tugas demi mewujudkan keberhasilan yang positif.

"Kami bisa lihat, Pak Syamsuar begitu komitmen dan berhasil dalam memajukan pendidikan di Riau,” ungkapnya. 

Wahyu mengatakan, keberhasilan itu tak lepas dari komitmen Syamsuar dalam memajukan dunia pendidikan, baik itu dalam bentuk memberi beasiswa di segala jenjang pendidikan maupun perhatian infrastruktur sekolah.

Mahasiswa S-2 di Fakultas Hukum Unri itu menilai, peran dunia pendidikan yang menjadi komitmen Syamsuar  memberi warisan intelektual untuk generasi selanjutnya dalam membangun Provinsi Riau.

Dia menambahkan, warisan kebijakan yang sangat luar biasa dari Syamsuar sebagai Gubernur Riau adalah mewujudkan keinginan masyarakat Riau, yakni mengkonversikan Bank Riau Kepri (BRK) dari konvensional menjadi syariah.

"BRK menjadi syariah adalah keinginan masyarakat Riau dan di Indonesia. Ini tak banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) beralih menjadi syariah,” katanya. 

Namun, kata Wahyu, kebijakan Syamsuar mampu menjadikan BRK konvensional menjadi syariah.

“Jika hendak dibicarakan satu per satu warisan kebijakan Pak Syamsuar ini tidak akan pernah habis karena terlalu banyak keberhasilan Provinsi Riau yang patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Syamsuar mundur sebagai Gubernur Riau karena maju sebagai calon anggota DPR RI.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/20/21302741/dinilai-berhasil-majukan-riau-mantan-gubernur-syamsuar-terima-penghargaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke