Salin Artikel

Cabai Rawit di Ambon Rp 110.000/Kg, Disperindag Operasi Pasar

Disperindag Kota Ambon pun melakukan operasi pasar dengan membagikan ratusan kupon untuk menjaga kestabilan harga cabai yang kian melonjak dalam empat hari terakhir.

Sejumlah pedagang mengaku kenaikan itu dipicu jumah stok cabai dari luar Maluku. Sementara produksi cabai lokal sedikit, seperti komoditas dari Pulau Seram.

“Yang jual sekarang ini dapatnya dari Seram. Yang lokal harga sekarang sudah sampai Rp 100.000. Ada yang Rp 110.000 juga,” jelas salah seorang pedagang di Pasar Mardika, Kota Ambon.

sebelumnya pada dua pekan lalu harga cabai masih berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram. Namun perlahan harganya merangkak naik.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon pun melakukan operasi pasar dengan fokus pada komoditas cabai.

Disperindag memberlakukan subsidi harga bagi pedagang agar harga jual cabai ke masyarakat terjangkau.

“Disperindag memberikan subsidi kepada pedagang sebesar Rp 25.000, yang artinya penjualan di pasar dengan harga Rp 70.000 per kilogram,” kata Kepala Dinas Perindag Kota Ambon Josias Loppies usai rapat bersama di ruang Vlissingen Balai Kota Ambon, Senin (20/11/2023).

Sedangkan untuk harga cabai keriting di pedagang Rp 60.000 dan harga subsidi Rp 40.000 per kilogram.

"Memang cabai di seluruh Maluku mahal. Nah, hari ini kita bagikan sekitar 480 kupon kepada masyarakat di Pasar Mardika untuk membeli sejumlah komoditas dengan harga lebih murah dari pasaran karena subsidi dari pemerintah," kata Josias kapada wartawan di Balai Kota Ambon.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/20/202759078/cabai-rawit-di-ambon-rp-110000-kg-disperindag-operasi-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke