Salin Artikel

Pencuri Motor di Kantor Bupati Lombok Barat Ditangkap

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - MH (35), terduga pelaku pencurian motor di Kantor Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap jajaran Satuan Reskrim Polres Lombok Barat.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengungkapkan, pelaku terlebih dahulu mengintai motor yang kuncinya ditinggalkan dengan cara memasuki kantor Bupati Lombok Barat.

"Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) modus operandi para pelaku masuk ke kantor bupati dengan berjalan kaki kemudian menuju tempat parkir, melihat adanya sepeda motor yang terparkir dengan kunci masih terpasang, kemudian melihat kesempatan tersebut pelaku langsung mendekati dan membawa kabur motor korban," kata Jun sapaan akrab Kapolres, Senin (20/11/2023).

Kecanduan narkoba

Untuk motif, pelaku melakukan pencurian karena kecanduan main judi slot dan terdesak kebutuhan ekonomi.

"Motif para pelaku sehingga melakukan pencurian tersebut mengaku karena motif kecanduan narkotika, judi online (slot) dan motif keadaan ekonomi," ungkap Jun.

Jun mengatakan, pelaku merupakan residivis pencurian motor dan sudah dua kali melakukan pencurian di kantor Bupati Lombok Barat.

"Pelaku ini residivis beberapa kali masuk penjara, untuk barang bukti ada dua unit kendaraan motor hasil curian dari kantor Bupati Lombok Barat," kata Jun.

Jun mengakui sempat kesulitan menangkap pelaku, mengingat di lokasi parkir di seputaran kantong parkir di Lombok Barat kekurangan kamera pengawas CCTV.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Rabu (8/11/2023).

"Iya CCTV jarang, jadi agak kesulitan menangkap pelaku. Namun demikian, kita harus tetap waspada jangan sampai lalai seperti meninggalkan kunci motor," imbau Jun.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor dengan ancaman 5 tahun penjara.

Kapsul Khairi (23), korban pencurian, menceritakan, pada bulan Agustus 2023 dia kehilangan sepeda motor saat menghadiri acara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor Bupati Lombok Barat.

"Waktu itu bulan Agustus saya hadir kegiatan BKKBN, terus pas selesai saya tidak melihat motor saya, memang saat itu saya lupa mencabut konci motor saya," kata Khairi.

Mengetahui motornya hilang, ia langsung melaporkan kasus pencurian tersebut ke kantor Polsek Gerung, Lombok Barat.

"Alhamdulillah terima kasih Pak Polisi anggota Polres Lombok Barat yang telah menemukan motor saya, saya merasa dilindungi dan diayomi," ungkap Khairi.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/20/114916778/pencuri-motor-di-kantor-bupati-lombok-barat-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke