Salin Artikel

Waspada, 2 Hari ke Depan Gelombang Laut Natuna dan Anambas Capai 4 Meter

Imbauan ini harus menjadi perhatian pelaku jasa tranfortasi maupun nelayan. Mereka mesti berhati-hati dan waspada melakukan aktivitas di laut maupun di darat.

Pasalnya berdasarkan laporan Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Hernu Cahya Prawira yang diterima Stasiun Hang Nadim menyebutkan adanya potensi angin kencang dengan kecepatan mencapai lebih dari 25 knots di Laut Natuna Utara.

Kecepatan angin itu dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan termasuk bagian laut barat Natuna, laut selatan dan utara Namabas hingga ke pulau Subi dan pulau Serasan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Untuk kondisi sinoptik, pola angin di atas wilayah perairan Kalbar, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari utara hingga timur, sedangkan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar antara dua sampai 25 knot (1 sampai 6 skala beaufort),” kata Hernu melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

"Untuk itu kami minta agar masyarakat selalu waspada karena diperkirakan selain terjadi gelombang tinggi, juga akan berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Laut Natuna, Laut Anambas hingga ke Laut Pulau Subi dan Serasan,” tambah Henru.

Henru menjelaskan, untuk tinggi gelombang dengan kategori tinggi atau mencapai hingga 4 meteran terjadi di laut utara Natuna, perairan barat Natuna, perairan utara Natuna, perairan utara Anambas, dan perairan Subi serta perairan Serasan, Kabupaten Natuna.

Sedangkan untuk tinggi gelombang dengan kategori sedang atau mencapai hingga 2,5 mter terjadi di perairan selatan Anambas, perairan selatan Natuna, pulau Midai, serta perairan Singkawang dan perairan Sambas, Kalbar.

“Kondisi ini terjadi sejak hari ini hingga dua hari ke depan, Selasa (21/11/2023) mendatang,” terang Henru.

Senada diungkapkan prakirawan stasiun kelas I Hang Nadim Batam, Kepri, Ibnu Susilo yang mengimbau warga Kepri umumnya dan Natuna khususnya selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama kepada pelaku transportasi laut, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Mulai dari perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

“Kembali kami ingatkan untuk nelayan, diharapkan selalu membawa life jacket dan menghindari awan kumulonimbus yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya,” terang Ibnu.

“Dimohon juga kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkas Ibnu.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/19/165509078/waspada-2-hari-ke-depan-gelombang-laut-natuna-dan-anambas-capai-4-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke