Salin Artikel

Mari Bantu Marselino, Bayi di NTT yang Lahir Tanpa Lubang Anus

Bagaimana tidak, anak mereka yang masih berusia satu bulan Marselino Tasman, lahir tanpa lubang anus.

Marselino kini terpaksa membuang air besar melalui lubang operasi di bagian perut kiri.

Namun lubang itu hanya bersifat sementara. Kedua orangtua Marselino pun kebingungan mencari biaya untuk operasi lanjutan bagi putra mereka.

Apalagi sebagai petani, penghasilan ayah Marselino, Hyronimus tidak menentu.

Kompas.com mengajak pembaca untuk membantu kisah bayi Marcelino. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini

Hyronimus mengungkapkan, kondisi tubuh Marselino diketahui setelah putranya tersebut lahir.

"Saat pulang anak saya ini menangis dan belum ada dia buang air. Pada saat itu kami lihat mukanya sudah agak lain. Lalu kemudian ibunya tidak sengaja periksa-periksa di badannya hingga ke bagian lubang anus dan ternyata tidak ada lubang anus. Saya panik," kata Hyronimus saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2023).

Bidan yang menangani kelahiran Marselino menyarankan agar bayi tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng.

"Kami langsung ke rumah sakit. Kami tiba sekitar pukul 01.30 Wita, langsung ditangani oleh dokter. Besoknya dokter bilang bahwa ini anak harus dioperasi sementara," ujar dia.

Tim medis pun membuatkan lubang BAB sementara di bagian perut Marselino. Mereka juga harus menggunakan kantong kolostomi.

"Pada saat operasi ini, anak tidak ada BPJS-nya, lalu dari rumah sakit dianjurkan untuk buat BPJS mandiri sementara, makanya dia bisa operasi. Saya bayar satu bulan Rp 70.000. Terus kurang lebih kami satu pekan lebih di rumah sakit setelah itu dokter bilang sudah bisa pulang," beber dia.

Kompas.com mengajak pembaca untuk membantu kisah bayi Marcelino. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini

Namun ternyata langkah medis untuk Marselino masih harus berlanjut agar bayi tersebut dapat tumbuh normal.

Dokter meminta agar Marselino menjalani operasi lanjutan di luar daerah. Namun Hyronumis dan istrinya masih terkendala biaya.

"Jangankan biaya hidup sehari-hari membeli kantong kolostomi untuk Marselino saja kami susah, harga cukup mahal," ujarnya.

"Kami ini betul-betul tidak punya apa-apa tidak punya penghasilan makan saja susah. Untuk beli kantong untuk tampung BAB saja itu, tadi saya kaget harga kantong 1 biji Rp 65.000, saya tidak jadi beli. Sementara anak saya ini satu hari harus butuh satu kantong. Karena itu harus diganti setiap hari. Karena kendala saya dan keluarga sekarang ini karena habis stok kantong, saya sudah bingung mencari cara agar bisa membelinya kembali," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Nansianus Taris)

https://regional.kompas.com/read/2023/11/17/081048378/mari-bantu-marselino-bayi-di-ntt-yang-lahir-tanpa-lubang-anus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke