Salin Artikel

Gudang Logistik Pemilu Sempit, KPU Nunukan Pastikan Semua Sudah Dipertimbangkan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kapasitas gudang logistik yang disewa KPU Nunukan, Kalimantan Utara, yang berada di Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan Selatan dinilai kurang memadai dan terlalu sempit.

Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran mengatakan, saat ini kondisi gudang logistik sudah terlihat penuh, padahal barang yang datang belum 50 persen.

‘’Lihat sendiri kondisinya. Ruangannya sempit, dan satu gudang sudah penuh oleh bilik suara. Kalau nanti dirangkai itu kotak suara dan biliknya atau disusun di sini tentu akan kesulitan, mengingat penuhnya logistik,’’ ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Menurut Yusran, bagaimana kondisi gudang ini perlu disuarakan untuk mengantisipasi kerusakan logistik pemilu.

Selain itu, jangan sampai keadaan tersebut membuat penyelenggara Pemilu mengalami kendala teknis.

Yusran pun menyampaikan, dari dua unit ruko dua lantai yang disewa sebagai penyimpanan logistik, hanya lantai bawah yang layak untuk digunakan.

‘’Kondisi lantai dua perlu diperhatikan. Plafonnya tidak ada dan atapnya seng. Tentu itu rawan gangguan cuaca yang berimbas pada potensi kerusakan logistik, khususnya yang berbahan karton,’’ imbuhnya.

Yusran, meminta KPU melihat masalah ini sebagai persoalan sesama penyelenggara Pemilu.

‘’Kita tidak minta ada kendala akibat pengaruh cuaca dengan keadaan gudang logistik yang rawan, dan mengakibatkan gangguan pada logistiknya. Tapi sebagai sesama penyelenggara Pemilu, tentu kita juga sama-sama punya tanggung jawab akan masalah ini,’’ tegasnya.

Ada gudang cadangan gratis

Merespons sorotan Bawaslu, Ketua KPU Nunukan Rahman menegaskan, KPU sudah mempertimbangkan segala sesuatunya.

‘’Masalah gudang itu urusan KPU. Kalau masalah yang begitu (gudang tidak memadai), baru terlihat ketika barang sudah dirakit atau disusun. KPU sudah memperhitungkan semua. Dan masalah perakitan, kan tidak semua dirakit di Nunukan, seperti bilik dan kotak suara untuk wilayah Kecamatan Krayan. Itu dirakit di Krayan,’’jawabnya.

Dalam perjanjian sewa gudang dengan pemilik ruko bernama Roby Nahak Serang, kata Rahman, nantinya KPU dipersilakan menambah satu ruko lagi untuk mengantisipasi jika gudang tidak muat menampung logistik di dua ruko yang disewa.

Luas ruko yang disewa untuk gudang 6x25 meter dan semuanya terdiri dari dua lantai.

Sementara ini, logistik pemilu yang sudah ada di gudang antara lain, bilik suara, kotak suara, kabel ties, segel, dan tinta.

‘’Dan untuk diketahui, sortir suara juga bukan dilakukan di gudang, tapi di sekretariat KPU nanti. Jadi kami rasa tidak akan ada kendala dalam perakitan dan penyusunannya. Catatan kami hanya pada sekitar 170 pcs tinta yang mleber. KPU Nunukan akan ajukan permintaan return atau penggantian tinta yang rusak,’’ tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/16/162541678/gudang-logistik-pemilu-sempit-kpu-nunukan-pastikan-semua-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke