Salin Artikel

Ratusan Rumah Warga di Bima Terendam Banjir

BIMA, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimeter, pada Rabu (15/11/2023).

Rumah warga yang terdampak tersebar di empat desa, yakni Desa Taloko, Kore, Sandue dan Boro, Kecamatan Sanggar.

"Banjirnya meluap ke permukiman warga tadi sekitar pukul 15.30 Wita," kata Camat Sanggar, Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu.

Ahmad mengatakan, banjir meluap ke permukiman warga karena intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa jam.

Kondisi tersebut juga diperparah penimbunan aliran sungai untuk pembuatan jalan alternatif oleh pelaksana proyek pembangunan jembatan di Desa Kore.

Menurutnya, selain meluap ke permukiman warga, terjangan banjir juga menggerus beberapa material berupa gorong-gorong.

"Material itukan dipakai di jalan alternatif, itu juga hanyut dibawa banjir. Luapan air sampai lutut orang dewasa," ujarnya.

Ahmad mengaku belum bisa menyebutkan secara rinci data rumah warga yang terdampak banjir di empat desa tersebut.

Saat ini, luapan air sudah surut dan warga mulai membersihkan secara mandiri material lumpur di rumah masing-masing.

"Sementara yang rusak ini jalan alternatif itu saja, kemudian di Desa Taloko ada pekarangan orang yang tergerus banjir sudah mendekati pondasi rumah," ungkapnya.

Menurutnya, Kecamatan Sanggar termasuk salah satu daerah rawan banjir di Kabupaten Bima.

Kondisi ini menyusul kawasan hutan yang berada di belakang permukiman warga habis dibabat untuk lahan pertanian.

"Banjirnya ini datang dari gunung di atas kemudian meluap ke rumah warga, termasuk jalan raya lintas provinsi," kata Ahmad.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/192122578/ratusan-rumah-warga-di-bima-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke