Salin Artikel

Halusinasi Ekstasi, Biduan Ngaku Dianiaya akibatkan Sopir Babak Belur

Akibatnya, Usman (39) sopir travel yang ditumpangi DS harus dilarikan ke rumah sakit lantaran babak belur dianiaya oleh rekan  DS dengan menggunakan palu besi dan kunci roda.

Kepala Polsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Senin (13/11/2023) kemarin.

Semula, DS naik travel yang dikemudikan oleh Usman dari Kabupaten Musi Banyuasin menuju kota Lubuklinggau.

Di tengah jalan, DS yang masih dalam pengaruh ekstasi mengalami halusinasi. Ia yang semula duduk di tengah meminta untuk pindah ke belakang.

Kemudian, DS menghubungi ketiga temannya yakni RS, IW dan JY lewat pesan WhatsApp dan mengaku telah dianiaya oleh Usman.

“DS ini minta dijemput oleh RS saat berada di Lubuklinggau. DS ini ternyata meminta pertolongan lagi kepada kedua temannya IW dan JY agar menjemput DS," kata Yoman, Rabu (15/11/2023).

RS yang mendapatkan pesan tersebut lalu menjemput DS di Jalan HM Suharto dekat Simpang Empat, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

DS lalu merekam menggunakan kamera handphone, dan mengaku telah dianiaya oleh Usman bersama penumpang lainnya.

Karena terpancing emosi, RS bersama dua rekannya pun memaksa Usman turun dari mobil dan memukulinya.

“DS ini semula minta berhenti dipinggir jalan, korban pun menuruti. Ketika berhenti, pelaku datang langsung mengeroyok korban,” kata Kepala Polsek.

Peristiwa keributan itu kemudian diketahui Polisi yang melintas.

DS dan Usman kemudian dibawa untuk menjalani pemeriksaan. Usman yang masih babak belur sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Sementara, tiga pelaku yakni RS, IW dan JY melarikan diri ketika polisi datang.

Hasil pemeriksaan, DS diduga mengonsumsi ekstasi sehingga membuatnya menjadi berhalusinasi.

“Karena ilusi DS ini mengaku dianiaya, hasil urinnya positif narkoba,”ujar Kapolsek.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/165715978/halusinasi-ekstasi-biduan-ngaku-dianiaya-akibatkan-sopir-babak-belur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke