Salin Artikel

Serba-serbi Ujian CPNS, Ada Kembang serta Jimat hingga Penangkapan Joki

Di Surabaya, Jawa Timur, seleksi dilakukan di Politekhnik Surabaya sejak 9 November hingga 16 November 2023.

Hasil pemeriksaan fisik peserta ujian di Surabaya pada Minggu (12/3/2023), petugas menemukan beragam jimat yang dipercaya membawa keberuntungan.

Bentuk jimat di antaranya rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim yang juga Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2023.

"Tim kami menemukan barang-barang klenik berbagai macam jenis jimat gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih," kata dia.

Barang-barang tersebut ditemukan di celana, baju hingga ikat pinggang yang dikenakan oleh peserta. Untuk ketertiban, barang-barang tersebut disita dari peserta.

"Hanya kartu ujian dan kartu identitas yang boleh dibawa masuk," ujar dia.

Banyak peserta terpaksa menggunakan sepatu yang dibungkus lakban, hingga ikat pinggang rafia karena ketahuan tak mematuhi aturan.

Hal tersebut dijelaskan Panitia Bagian Layanan dan Informasi tes CPNS di Kantor Kemenkumham, Dani Anggoro.

"Misalkan baju lengan pendek, celana tidak berwarna hitam, sepatu tidak hitam dan tidak mengenakan sabuk," jelasnya saat ditemui di lokasi tes CPNS Kemenkumham Jateng, Selasa (14/11/2023).

Ia mengatakan panitia menyediakan celana dan baju yang dapat dipinjam peserta, namun jumlahnya terbatas.

Sementara untuk sepatu, panitia menyiapkan lakban untuk menutup sepatu peserta yang tidak hitam.

"Dalam aturannya itu udah jelas, bahwa sepatu harus warna hitam full. Kalau ada warna lain kita lakban," kata dia.

Namun ada peserta yang terpaksa membungkus sepatunya dengan plastik warna hitam agar tak mencolok karena lakban yang disediakan panitia sudah habis.

"Yang pakai plastik itu kemarin ada memang satu, itu karena lakbannya habis memang," imbuh Lando.

Di Surabaya, mahasiswa semester tujuh Fakultas Tekhnik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember menjadi joki untuk peserta berinisial AM.

AM adalah pendaftar PNS Kemenkumham asal Jombang untuk posisi penjaga tahanan.

Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS. Selain itu IM juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM.

Ia pun diserahkan ke Polsek Gunung Anyar pada Selasa (14/11/2023).

Sementara di Lampung, RT (20) ditangkap saat menjadi joki seleksi CPNS Kejaksaan di Bandar Lampung pada Senin (13/11/2023).

Kasus tersebut terungkap karena saat melakukan registrasi pengambilan PIN, wajah pelaku tak cocok dengan foto di data aplikasi.

Pelaku yang saat itu mengenakan pakaian hitam putih serta membawa nomor peserta ujian serta KTP, langsung diamankan ke Polda Lampung.

Di Makassar, MH, seorang pria ditangkap karena menjadi joki ujian CPNS pada Selasa (14/11/2023).

Mahasiswa salah satu kampus negeri di Kota Makassar itu pun ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil pendalaman polisi, MH ini telah mengikuti ujian seleksi penerimaan CPNS sebanyak tiga kali.

Kasus tersebut terungkap karena panitia curiga foto peserta dan postur tidak sesuai dengangan data yang ada.

Saat pemeriksaan scan wajah, MH lolos dan sempat mengikuti ujian. Namun saat dipantau, hasil tes MH peringkat pertama di sesi tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi, Achmad Faizal, Muchamad Dafi Yusuf, Tri Purna Jaya | Editor: Dita Angga Rusiana , Glori K. Wadrianto, Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy, Aloysius Gonsaga

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/120500778/serba-serbi-ujian-cpns-ada-kembang-serta-jimat-hingga-penangkapan-joki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke