Salin Artikel

Kepala BNN Sebut Pengguna Narkoba di Indonesia 3,3 Juta Orang

Menurut Petrus, angka pengguna narkoba itu turun dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19 yang mencapai 3,6 juta orang.

"Jadi turun sekitar 0,22 persen. Ini indikasi yang bagus di akhir tahun 2023," kata Petrus saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kota Kupang, Rabu (15/11/2023) pagi.

Turunnya jumlah pengguna narkoba, diklaim karena keberhasilan menekan peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia dan yang beredar di dalam negeri

Termasuk keberhasilan sejumlah program dari BNN yang dijalankan bersama sejumlah stakeholders terkait.

Satu program yang diyakini menekan peredaran narkoba yakni Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dia menjelaskan, prevalensi dunia untuk narkoba saat ini 5,5 persen. Persentase itu jauh di bawah prevalensi nasional yakni 1,73 persen.

Sedangkan khusus di wilayah NTT, sangat jauh di bawah yakni 0,1 persen.

"Prevalensi kita berada jauh di bawah dan lebih jauh lagi itu di NTT. Viva NTT luar biasa. Kerja BNN, dengan stakeholders laiknya seperti Polri berhasil menekan peredaran narkotika," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/101256878/kepala-bnn-sebut-pengguna-narkoba-di-indonesia-33-juta-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke