Salin Artikel

FX Rudy: DPC Mau Mecat Gibran Bisa, Namun Saya Mengutamakan Persahabatan

SOLO, KOMPAS.com - Banyak anggapan PDI-P memberikan sikap berbeda antara Gibran Rakabuming Raka dengan Bobby Nasution.

Sama-sama sebagai kader PDI-P, putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo tak kunjung dipecat, meski telah diusung partai politik lain sebagai calon wakil presiden.

Sementara adik ipar Gibran yang juga Wali Kota Medan diusulkan dipecat oleh DPC PDI-P Kota Medan karena mendeklarasikan diri mendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sudah mengirim surat kepada Gibran untuk mengembalikan KTA PDI-P dan membuat surat pengunduran diri.

Tetapi, kata Rudy, sapaan akrabnya, surat yang dia kirim tidak direspons Gibran.

"Saya sudah menyampaikan surat (pengembalian KTA dan pengunduran diri), namun tidak ditanggapi yo wis," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2023).

Rudy juga mengatakan, sudah melaporkan soal status Gibran ke Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristyanto. Tetapi, DPP menyerahkan ke DPC.

"Saya sudah laporan ke Pak Sekjen dan diserahkan ke DPC, ya saya dengan santun toh. Datang tampak muka, pulang tampak punggung, itu sebetulnya kalau mau mengakui jujur itu sudah yang paling santunlah," ujar dia.

Karena surat yang tidak ditanggapi Gibran, DPC PDI-P Solo akhirnya menutup buku untuk Gibran. Artinya, Gibran sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI-P Solo.

"Dan dengan surat kalau sudah tidak ditanggapi ya sudah. Tutup buku. Artinya sudah bukan anggota PDI-P lagi," ujar Rudy.

Disinggung kenapa PDI-P Solo tak mengeluarkan surat pemecatan, kata Rudy, Solo berbeda dengan Medan.

Rudy juga menyinggung soal etika Gibran yang tidak mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDI-P.

"Oh beda kalau di Solo dengan Medan. (Bedanya) sopan santunya tak enggo kok (sopan santunnya saya pakai kok), orang Jawa. Sudah seperti itu tidak, ya sudah berarti tidak punya etika, gitu saja. Katanya mau mengembalikan, saya tunggu belum ya sudah," kata dia.

Dikatakan Rudy, DPC punya kewenangan untuk memecat Gibran. Tetapi, dirinya menyampaikan, lebih mengutamakan persahabatan.

"(Keputusan pemecatan Gibran) diserahkan ke DPC. Kan tingkatannya wali kota. DPC mau mecat bisa. Namun, saya lebih mengutamakan persahabatan," terang Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/14/210446178/fx-rudy-dpc-mau-mecat-gibran-bisa-namun-saya-mengutamakan-persahabatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke