KOMPAS.com - Komplotan copet ditangkap usai beraksi di konser musik di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023).
Saat beraksi di Solo, pelaku menggasak 12 ponsel.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, komplotan asal Bandung, Jawa Barat, itu menyamar jadi penonton.
Mereka juga saling berbagi peran. Ada yang berperan sebagai pengawas, pendorong, dan penerima barang.
Dikutip dari Tribun Jateng, FE dan GN berperan mengalihkan perhatian dengan berjoget bersama korban serta mendorong korban.
Pelaku yang masih buron bertugas mengambil barang korban.
Sedangkan, YG menunggu serta menyimpan hasil curian dalam celana.
Iwan menuturkan, pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat menikmati musik. Sebelumnya, pelaku telah mengintai korban terlebih dulu.
"Dalam hitungan detik, pelaku pengambil handphone korban. Yang sama-sama berjoget, kemudian ada aksi dorong. Lalu, eksekutor melakukan aksinya," ujarnya, di Markas Polresta Solo, Senin (13/11/2023).
Aksi para pelaku diketahui usai korban melapor ke polisi.
"Kemudian, langsung dilaksanakan pelacakan IMEI handphone korban dan pengejaran pelaku," ucapnya.
Polisi menangkap pelaku di tempat kos di Bandung.
"Saat ditangkap, tinggal lima handphone yang tersisa," ungkap Iwan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Robertus Belarminus), TribunJateng.com
https://regional.kompas.com/read/2023/11/13/192326378/komplotan-copet-menyamar-jadi-penonton-konser-saling-berbagi-peran-untuk