Soal Piala Dunia U17 Sepi Penonton, Gibran Bakal Maksimalkan Penjualan Tiket

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan memaksimalkan penjualan tiket Piala Dunia U17 2023.

Pernyataan itu disampaikan Gibran ketika ditanyai terkait Piala Dunia U17 di Solo sepi penonton.

Diketahui, Stasion Manahan Solo merupakan satu dari empat venue Piala Dunia U17 2023. Adapun tim yang bertanding di Solo tergabung dalam grub B.

Grub B terdiri empat tim, yakni Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan.

Di samping penjualan tiket, kata Gibran, pihaknya akan memaksimalkan partisipasi warga dalam meramaikan gelaran Piala Dunia U17.

"Iya nanti kami maksimalkan lagi ya (penjualan tiket). Pokoknya untuk penjualannya, partisipasi warga kami maksimalkan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi juga menambahkan, ada beberapa influencer yang dikirim ke Solo guna meramaikan Piala Dunia U17.

Tetapi, dirinya tidak tahu apakah influencer yang dikirim ke Solo itu atas permintaan Menparekraf Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Sandiaga Uno berencana menggandeng komunitas untuk meramaikan Piala Dunia di Solo.

"Kemarin ada beberapa influencer dikirim juga. Tapi saya tidak tahu dari beliau (Menparekraf) atau tidak," jelas dia.

Lebih lanjut, Gibran mengaku, hari ini ada sekitar 10.000 tiket terjuan untuk pertandingan lanjutan grub B antara Spanyol vs Mali di Manahan Solo.

"Kelihatannya yang sore ini. Coba nanti saya cek ya," ungkap Gibran.

Sebelumnya, laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, terpantau sepi penonton.

Terkait hal itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan lebih gencar melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah penonton pertandingan Piala Dunia U-17.

Pertandingan Mali vs Uzbekistan hanya dihadiri 3.000 penonton sementara laga Spanyol vs Kanada sekitar 6.600 penonton.

Kedua laga Grup B Piala Dunia 2023 itu dimainkan di Stadion Manahan pada Sabtu (11/11/2023).

Padahal, Erick Thohir pernah mengutarakan target dari FIFA adalah kehadiran sekitar 10.000 sampai 18.000 penonton untuk setiap pertandingannya.

"Kita akan tingkatkan dengan promosi yang lebih gencar. Ini masih penyisihan, jadi nanti kalau sudah meningkat dan demamnya sudah mulai terasa saya yakin akan semakin banyak yang menonton," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri acara bertajuk "RSK Akselerasi: Mendorong Indonesia Siap Usaha" di The Mataram Grand Ballrom Sheraton Mustika, Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023) malam.