Salin Artikel

Polisi Batam Tembak Pelaku yang Bunuh dan Bakar Mantan Dirut RSUD

Ahmad Yuda ditangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak melarikan diri ke Medan, Sumut.

Sebelumnya untuk mengelabui polisi, Yuda sempat ke Jakarta, dan dari Jakarta ia terbang ke Pekanbaru.

Bahkan agar pihak kepolisian tidak dapat mengenali dirinya, pelaku memakai rambut palsu.

Yuda tiba di Batam sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (12/11/2023) dan langsung dibawa ke RS Harapan Bunda untuk mendapatkan perawatan medis, karena ditembak aparat akibat berusaha kabur.

“Alhamdulilah Tim Jatanran Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly yang dihubungi, Minggu (12/11/2023).

Kelly mengaku saat ini pelaku sudah berada di Mapolresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan.

“Sabar ya, masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum diketahui apa motif pembunuhan ini,” ungkap Kelly.

Disinggung apakah pelaku itu adalah suami korban, Kelly mengaku belum bisa memastikannya karena penyidik Satreskrim Polresta Barleng baru akan memeriksanya.

“Secepatnya nanti diinfokan," papar Kelly.

Sebelumnya, TRH ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Sabtu (12/11/2023) dini hari kemarin.

Korban pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sumatera Utara (Sumut). Bahkan korban masih bersatatus aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan berdinas di Dinas Kesehatan Sumut.

Polisi menduga korban tewas karena luka benda tumpul di kepala. Saat ditemukan, kondisi kepala korban terbungkus kantong sampah berwarna hitam. Bagian dalam kantong sampah tersebut berlumuran darah.

Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti (BB), di antaranya satu unit ponsel Android yang diduga milik korban dalam kondisi hangus terbakar. Kemudian tujuh unit tabung gas LPG 3 kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut, delapan botol berisikan bahan akar minyak (BBM) jenis partalite yang juga mengelilingi tubuh korban.

Polisi juga menemukan kain serta pakaian dan kayu kering yang dirangkai saling terhubung sejauh lebih kurang lima meter dari tubuh korban.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/12/145729978/polisi-batam-tembak-pelaku-yang-bunuh-dan-bakar-mantan-dirut-rsud

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke