Salin Artikel

Jadi Tersangka Pemerkosaan 2 Anak Kandung di Sukabumi, N Sempat Tertawa Saat Ditanyai Polisi

KOMPAS.com - N (49), Ayah kandung di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seperti tak berdosa usai perkosa dua anak kandungnya.

Saat dihadirkan dalam jumpa pers dengan awak media, N sempat tertawa ketika ditanya Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, Kamis (9/11/2023).

Maruly memberi sejumlah pertanyaan kepada N, tersangka mengakui keduanya adalah putri kandungnya.

"Anak kandung, rasa kasih sayang ada," ucap N menjawab pertanyaan Kapolres.

N mengaku, aksi bejat terhadap dua putrinya tidak diketahui sang istri. Ia menjalankan aksi bejatnya saat sang istri tertidur.

Aksi bejat yang dilakukan N terhadap dua putrinya dilakukan sudah bertahun-tahun, dari dua anaknya berusia 9 dan 10 tahun sampai usia 17 dan 19 tahun.

Bahkan satu orang dari dua putri pelaku itu sampai hamil dan melahirkan.

"Istri tidur (saat beraksi, red), (anak) pas melahirkan dia kan kerja, saya dikasih tahu sama pihak yayasan (penyalur kerja, red), iya tahu (bayi hasil rudapaksa)," ujar N kepada Kapolres, AKBP Maruly Pardede.

Tertawa saat ditanya status bayi

Sikap N mulai terlihat saat Kapolres bertanya soal panggilan N terhadap bayi yang dilahirkan putrinya itu.

Dipanggil cucu anak?" tanya Kapolres kepada N.
N malah tertawa menjawab pertanyaan Kapolres tersebut.

"Cucu anak," ucap N sambil tertawa.

Sontak, respon N langsung mendapatkan teriakan dari awak media yang dibuat kaget dengan sikap N saat menjawab pertanyaan Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, N memperkosa dua anak kandungnya sejak duduk di kelas 4 dan 5 sekolah dasar (SD) hingga keduanya sudah berusia 17 dan 19 tahun.

Tidak hanya itu, salah satu korban hamil dan melahirkan hingga mengalami trauma.

Maruly mengungkap, aksi pemerkosaan ayah terhadap dua anak kandung ini telah dilakukan berkali-kali selama bertahun-tahun.

"Dalam melakukan aksinya tersangka N dengan cara memaksa dan mengancam kepada anaknya untuk melakukan persetubuhan," ungkap Maruly saat konferensi pers di Palabuhanratu, Kamis (9/11/2023).

"Bahkan tersangka juga pernah melakukan perbuatan cabul secara bersama-sama kepada kedua anaknya," sambung dia.

Demi melancarkan aksi bejatnya, N sering mengancam dan melakukan tindak kekerasan ke kedua korban agar menuruti hasratnya.

Tersangka melakukan kekerasan menggunakan kabel besi, raket bulutangkis dan benda hias dinding.

"Ini alatnya kabel besi, raket. Ini yang digunakan untuk menyakiti," ujar dia sambil memperlihatkan alat-alat bukti yang digunakan tersangka N.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bejatnya Pemerkosa 2 Anak Kandung di Sukabumi Ini, Bisa-bisanya Tertawa saat Ditanya Polisi
https://jabar.tribunnews.com/2023/11/10/bejatnya-pemerkosa-2-anak-kandung-di-sukabumi-ini-bisa-bisanya-tertawa-saat-ditanya-polisi

https://regional.kompas.com/read/2023/11/10/105004478/jadi-tersangka-pemerkosaan-2-anak-kandung-di-sukabumi-n-sempat-tertawa-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke