Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Dihujat di X, Gibran Akui Sudah Biasa | Tabrakan Maut 2 Taruna AMNI

KOMPAS.com - Berita Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sering mendapat hujatan di platform media sosial X atau Twitter menjadi sorotan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun mengaku sudah biasa mendapat hinaan bahkan makian dari pengguna X.

Sementara itu, kecelakaan maut yang menimpa dua taruna Universitas Maritim AMNI Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menuai perhatian.

Keduanya tewas usai menabrak pohon di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

Wraganet dibuat heboh dengan sejumlah pemilik akun X yang menghujat Giran.

Hal itu terungkap usai pemilik akun X @Concrete_buster mengunggah sejumlah komentar pedas terhadap Gibran, Kamis (9/11/2023) pukul 10.06 WIB.

Gibran mengaku sudah sering dihina di media sosial.

"Wis bendino (sudah setiap hari)," ucap Gibran sebelum pergi meninggalkan Balai Kota Solo, Kamis (9/11/2023).

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 23.50 WIB.

Kedua korban diketahui bernama Dadang Katin Baskoro Pamungkas warga Jombang dan Ahmad Fandi Febriono warga Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).

"Keduanya meninggal dunia di lokasi," paparnya.

Menurutnya, kedua korban tewas di lokasi setelah alami luka parah di bagian kepala usai menabrak pohon.

MM (48), warga Malang, Jawa Timur, jadi tersangka kasus dugaan penupuan bermodus jual beli tanah kavling. Jumlah korban 12 orang dengan kerugian hingga miliaran.

MM ditangkap MM di tempat pelariannya, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023).

"Penangkapan pelaku ini kami lakukan setelah ada sekitar 12 pengaduan tentang dugaan penipuan yang dilakukan oleh pelaku," ungkap Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (9/11/2023).

Gara-gara berhenti mendadak di Kilometer 136 Jalan Tol Purbaleunyi, bus jurusan Jakarta-Garut ditabrak truk Fuso yang mengangkut gula, Kamis (9/11/2023).

Akibatnya, satu orang tewas dalam kecelakaan itu. Menurut Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung AKP Arif Saepul Haris, bus berhenti mendadak karena hendak menurunkan penumpang.

"Fuso itu kapasitasnya 20 ton, tapi menurut sopirnya memuat 30 ton," kata Arif, Kamis.

(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2023/11/10/060000278/-populer-regional-dihujat-di-x-gibran-akui-sudah-biasa-tabrakan-maut-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke