Salin Artikel

Sederet Fakta Mayat Pria Terikat Lakban Dalam Mobil di Sukabumi, Ternyata Sopir Taksi Online Asal Depok

Belakangan terungkap korban adalah Suparno (55), pengemudi taksi online asal Depok.

Mobil tersebut terparkir cukup lama di mini market yang berada di Kecamatan Cierungkas, Kabupatem Sukabumi.

Setelah mendapat laporan terkait mobil tersebut, polisi pun langsung melakukan pengecekan.

"Pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban," tutur Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Syamsudin, Sukabumi untuk diotopsi.

Penjelasan dokter forensik

Dokter spesialis forensik, Nurul Aida Fathya, mengungkapkan hasil sementara tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sedangkan jasadnya sudah membusuk karena usia kematian diperkirakan sudah 24 jam lebih.

"Kalau dari korban sendiri, luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet tidak ditemukan," ungkap Aida kepada awak media usai otopsi di RSUD R Syamsudin, Rabu (8/11/2023).

"Cuma di sini kelihatan korban kekurangan oksigen. Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban. Itu yang paling jelas," sambung dia.

Menurut Aida, kekurangan oksigen dapat disebabkan di antaranya jalan napas tertutup.

"Makanya ini matinya wajar atau apakah tidak wajar. Peran dari penyidik sangat besar, di TKP (tempat kejadian perkara) penyidik itu menemukannya ke arah mana," ujar Aida.

"Kalau saya hanya memeriksa dari korbannya. Mendukung atau tidak kecurigaan dari penyidik," sambung dia.

Sempat pamit pergi karena ada order

RK (24), kerabat korban mengatakan Suparno sempat bertemu dengan keluarganya pada Sabtu (4/11/2023).

Lalu pada Senin (6/11/2023) pukul 18.00 WIB, Suparno sempat memberi kabar ke anaknya akan mengantar penumpang. Namun ia tak menjelaskan tujuannya.

"Selasa sudah tidak ada kontak lagi," ujar RK.

Pihak keluarga terus berupaya menghubungi ponsel Suparno, tapi tak kunjung ada jawaban.

"Kemudian istrinya menghubungi ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat dan mencoba menghubunginya nomor lain dan ternyata tidak ada jawaban juga. Termasuk menghubungi teman-temannya dan sama tidak ada yang tahu," tutur RK.

Keluarga berusaha mencari tahu keberadaan korban hingga akhirnya pihak keluarga pun mendapat kabar Suparno ditemukan meninggal.

"Kemudian ada laporan dari masyarakat ke call center polisi dan ternyata sedelah diselidiki singkron lah datanya ternyata bener itu adalah keluarga kami," ucapnya.

Ia mengatakan, selain sebagai pengemudi taksi online, Suparno juga seorang karyawan swasta.

"Itu sudah lama tapi untuk pastinya saya tida tahu yah, tapi yang jelas itu sebagai driver car. Itu mobilnya juga masih ada aman ditemukan," ucapnya.

Keluarga pun berharap, kasus yang menimpa Suparno bisa terungkap dan tersangkanya bisa ditangkap.

"Harapan keluarga paling besar adalah mudah-mudahan pelakunya dapat ditangkap," tutupnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar

https://regional.kompas.com/read/2023/11/09/105900778/sederet-fakta-mayat-pria-terikat-lakban-dalam-mobil-di-sukabumi-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke