Salin Artikel

Warga Riau Tewas Ditabrak Ambulans di Gayo Leus Aceh

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan polisi sempat tidak menemukan identitas apapun sehingga korban diperkirakan tunawisma atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Lintas Blangkejeren - Takengon, Senin (6/11/2023) dini hari tepatnya di jalan tikungan serta menanjak di Desa Pinang Rugub, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues.

"Saat ini sopir ambulans, Kamarudin, sudah diamankan di Mapolres Gayo Lues karena diduga sebagai pelaku tabrak lari," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Iqbal menjelaskan, kejadian bermula saat Kamarudin baru saja merujuk pasien ke rumah sakit di Aceh Tengah bersama satu orang perawat, dan kecelakaan ini terjadi saat di dalam perjalanan kembali ke Gayo Lues.

Dalam perjalanan itu, sebut Iqbal, Kamarudin memang sempat beberapa kali singgah lantaran mengantuk.

Dia juga mengakui mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi karena ingin cepat tiba ke Blangkejeren (Ibu Kota Gayo Lues).

Selama perjalanan balik itu kondisi jalan dalam keadaan sepi, dan setiba di lokasi kejadian jalan menurun dan menikung kekanan dari arah Takengon menuju Blangkejeren ditambah kondisi cuaca berkabut.

"Kamarudin melebar ke sisi kanan jalan, dan saat itu dia ada merasakan menabrak sesuatu. Saat itu diperkirakan lubang atau benda mati seperti batu, sehingga Kamaruddin tidak melihat ke spion untuk memastikan apa yang ditabraknya dan juga tidak ada berhenti," ujarnya.

Iqbal menjelaskan, sopir ambulans itu terus melanjutkan perjalanan sampai ke RSU Muhammad Ali Kasim, Gayo Lues.

Sementara korban awalnya diketahui oleh tim Satresnarkoba yang sedang melaksanakan giat patroli dan razia di jalan.

"Mereka menginformasikan ada penemuan sesosok mayat di jalan dalam kondisi mengeluarkan darah pada bagian kepala, mulut dan telinga, lalu ada luka lecet dipinggang serta kaki sebelah kanan, namun tidak bergerak dan sadarkan diri diperkirakan merupakan korban kecelakaan lalulintas," terangnya.


Berawal dari informasi itu, petugas langsung menghubungi tim medis dan ambulans guna memberikan pertolongan pertama, dan setibanya di lokasi petugas menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Lalu dicek identititas dan tidak ada ditemukan apapun, lalu korban dievakuasi ke RSU MAK Gayo Lues, Kasatlantas kemudian membentuk tim untuk mengungkap peristiwa dugaan kecelakaan lalu lintas dengan modus operandi tabrak lari tersebut," tuturnya.

"Tim mengambil sidik jari secara otomatis dan kemudian keluar beberapa data identitas kependudukan lalu diambil kembali secara manual guna mencari kesamaan identik terhadap sidik jari tersebut, setelah diteliti dengan cermat terdapat data yang identik atas nama Sigit Setiawan," lanjutnya.

Dari kejadian tersebut, kata Iqbal, petugas mengumpulkan sejumlah alat bukti termasuk rekaman CCTV.

Kemudian tim dipimpin Kasatlantas mendatangi RSU MAK, Gayo Lues dan mencari keberadaan mobil dan sopirnya.

Tim juga memeriksa kondisi fisik mobil ambulans, dan menemukan bekas penyot serta percikan darah.

"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup yaitu kesesuaian antara hasil olah TKP, keterangan saksi, keterangan supir, barangbukti mobil !mbulance serta rekaman CCTV, tim meyakini Kamarudin diduga sebagai pelaku tabrak lari tersebut," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/09/090939078/warga-riau-tewas-ditabrak-ambulans-di-gayo-leus-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke