Salin Artikel

Fasilitas Geothermal di Solok Diyakini Bakal Dongkrak Ekonomi Warga

Setidaknya, pendangan itulah yang disampaikan Ekonom Universitas Andalas, Hanif Amali Rivai, Rabu (8/11/2023) di Padang.

Dia menyebut, investasi dari perusahaan asal Turki, Hitay Energy tersebut bakal menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam jumlah yang besar.

"Di samping itu jelas akan ada multi efek-nya seperti di bidang pembangunan infrastruktur jalan, penyerapan tenaga kerja, gelontoran dana CSR, dan lainnya," kata Hanif.

Mantan Dekan Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas itu mencontohkan fasilitas geothermal di Solok Selatan yang mampu menghasilkan PAD lebih dari Rp 70 miliar per tahun.

"Infrastruktur jalan dibangun, ada penyerapan tenaga kerja dan gelontoran dana CSR menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Hanif.

Dengan segala pertimbangan itu, menurut Hanif, proyek tersebut mesti didukung, baik oleh Pemerintah, maupun masyarakat.

"Tugas Pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan masyarakat sudah seharusnya mendukung," kata Hanif.


Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat segera memiliki PLTP berkekuatan 65 Mega Watt (MW).

Adalah perusahaan asal Turki, Hitay Energy telah memenangi tender, dan segera melakukan pembangunan.

Informasi ini diungkap Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu yang dihubungi Kompas.com, pada pertengahan Oktober lalu. 

Jon kala itu menyebutkan, masyarakat yang berada di kaki Gunung Talang atau sekitar daerah pembangunan fasilitas geothermal tidak perlu kuatir atas dampaknya.

"Saya sudah studi banding ke daerah lain yang proyek geothermalnya berjalan. Geothermal bisa berdampingan dengan masyarakat."

"Petani fokus dengan pertaniannya, geothermal berjalan menghasilkan PAD dan menyerap tenaga kerja," kata Jon kala itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/141421278/fasilitas-geothermal-di-solok-diyakini-bakal-dongkrak-ekonomi-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke