Salin Artikel

Pemerkosaan Anak Disabilitas di Palembang Terbongkar dari Kecurigaan Pendamping

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pemerkosaan bocah disabilitas di Palembang, Sumatera Selatan berinisial R (8) terkuak dari kecurigaan pendampingnya yang melihat korban menjadi kecanduan menonton film porno.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pemerkosaan R ternyata ayah sambungnya sendiri yakni HI (47).

Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polda Sumatera Selatan usai dilaporkan oleh pendamping korban.

Plh Kanit I Subdit IV Renakta Direkrotrat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Ipda Dedi Yanto mengatakan, korban dan pelaku sebelumnya sama-sama tinggal di asrama penyandang disabilitas di kawasan Km 5 Palembang.

Namun beberapa waktu belakangan, pendamping R mendapati perilaku menyimpang terhadap R dimana ia sering kedapatan menonton film porno lewat handphone.

“Pendampingnya waktu itu melihat korban menonton kartun porno di handphone. Saat dicegah, korban ini marah,” kata Dedi, di Polda Sumsel, Jumat (3/11/2023).

Dedi menerangkan, karena marah pendamping R pun lantas membiarkan korban menonton film tersebut. Ia pun tak menduga bahwa korban malah hendak membuka seluruh pakaiannya tersebut.

Kecurigaan pendamping R pun makin menguat, ia mencoba membujuk R untuk bercerita dengan menggunakan bahasa isyarat. DIsana, korban beberapa kali menyebut nama ayah sambungnya.

“Pihak pendamping kemudian membawa R ini ke bidan, hasil pemeriksaan terdapat luka lecet di alat vital korban,” ujarnya.

Menurut Dedi, dari hasil pemeriksaan, aksi pemerkosaan telah berlangsung lebih dari satu tahun. Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif tersangka tega memperkosa korban.

“Hasil visum korban sudah kami dapatkan, dan memang ada ditemukan tanda kekerasan seksual terhadap korban,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/03/113452478/pemerkosaan-anak-disabilitas-di-palembang-terbongkar-dari-kecurigaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke