Salin Artikel

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Selatan Kebumen

KEBUMEN, KOMPAS.com - Dalam sehari dua hiu tutul terdampar di pantai selatan Kebumen. Hiu tersebut ditemukan dalam kondisi mati.

Hiu tersebut ditemukan di Pantai Cemara Sewu, Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kebumen.

Hiu lainnya ditemukan di Pantai Waluyorejo, Kecamatan Puring.

Bera, warga sekitar pantai mengatakan, hiu yang ditemukan di Pantai Cemara Sewu diketahui beratnya hampir dua ton dan panjang 6 meter ini.

Hiu ini ditemukan oleh seorang pemancing pada Selasa (31/10/2023) pukul 05.00 WIB.

"Ini dari terdampar sekitar jam 5 pagi, karena ini ada ombak besar terdampar sampai darat, posisi ikan ini sudah sakit, sudah terlalu sekarat. Kalau ditemukan sudah enggak ada nyawanya karena sudah terlalu lemas," kata Bera, di lokasi penemuan Selasa.

Hiu seberat 2 ton dan panjang 6 meter tersebut, sempat menjadi tontonan warga, yang sedang berwisata di obyek wisata ini.

Banyak warga yang mengabadikan hiu tersebut dengan berswafoto.

Berselang dua jam kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB, hiu dengan jenis yang sama kembali ditemukan di pantai Desa Waluyorejo, Kecamatan Puring.

Hiu tersebut ditemukan berjarak sekitar 5 kilometer dari penemuan hiu di Pantai Semara Sewu.

Hiu dengan berat 2 ton dan panjang 6,6 meter ini ditemukan dalam kondisi mati dan terdampar di pinggir pantai.

Sarikin, warga sekitar lokasi mengatakan, warga khawatir hiu akan kembali terbawa arus ke laut.

Warga setempat kemudian mencoba menarik hiu yang mati ke daratan dengan menggunakan tali tambang.

"Tadi pas penemuan sekitar jam 7-an lah, kondisi sudah mati. Kami amankan untuk menjaga dari orang-orang yang tidak bergantung jawab," kata Sarikin.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian dua hewan dilindungi tersebut.

Hiu tersebut kemudian dikuburkan oleh dinas terkait agar tidak menimbulkan penyakit.

Anggota Unit Konservasi SAR Elang Perkasa, Anggit Sumanto mengatakan, kedua hiu tersebut akan dikuburkan menggunakan alat berat.

"Alhamdulillah sudah didapatkan alat berat hasil upaya dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen, alat berat dikirimkan ke lokasi untuk melakukan penguburan," kata Anggit.

Anggit menyebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir (LPLS) Serang untuk tindakan selanjutnya.

"Penyebab kematian masih belum bisa diketahui karena kami menunggu hasil lab kalau nanti mudah-mudahan bisa dilakukan otopsi oleh dokter hewan," kata Anggit.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/01/053052978/hiu-tutul-mati-terdampar-di-pantai-selatan-kebumen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke