Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kerangka Manusia 6 Tahun Hilang Ditemukan | BRI Buka Suara Soal Pegawai Bobol Rp 5,1 Miliar

KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan warga berhasil diidentifikasi Polres Buton Tengah di Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Korban tersebut bernama Ramadhan (19), warga Desa Kanapa Napa, Kecamatan Mawasangka, yang hilang sejak 6 tahun lalu.

Selain itu, Regional CEO BRI Regional Office Jakarta 3, Nazaruddin menjelaskan kasus oknum pegawai yang membobol uang Bank BUMN itu hingga Rp 5,1 miliar.

Nazaruddin mengatakan, kasus tersebut merupakan laporan dari BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai atas hasil audit internal yang melibatkan oknum pekerja BRI.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Jumat (27/10/2023).

1. Kerangka hilang 6 tahun teridentifikasi

Kasat Rekrim Polres Muna, Iptu Sunarton mengatakan, seorang wanita berkeyakinan bila kerangka itu anaknya yang hilang 6 tahun lalu.

“Kedatangan bernama Wa Oto yang melakukan pengecekan ketiga kalinya atas kerangka manusia yang diamankan di kantor Polsek Mawasangka. Ia menduga kalau kerangka manusia yang ditemukan tersebut kemungkinan adalah anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun yang lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Sunarton, pada Kamis (26/10/2023).

“Berdasarkan ciri pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia tersebut, dan atas dasar keyakinan dari Wa Oto beserta keluarga, maka kemudian Wa Oto meenyimpulkan kalau kerangka manusia yang ditemukan bersama 2 lembar pakaian tersebut adalah benar merupakan kerangka dari anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun yang lalu,” ujar dia.

Wa Oto kemudian meminta kepada polisi agar dapat mengambil kerangka manusia tersebut untuk kemudian dilakukan prosesi pemakaman yang layak di Desa Kanapa Napa.

Menurutnya, BRI menerapkan zero tolerance pada oknum pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril. Caranya dengan memecat oknum pelaku tindak kejahatan tersebut.

Selanjutnya, BRI menyerahkan penyelesaian kasus tersebut secara hukum dan menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.

Pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kejaksaan tinggi setempat yang bertindak cepat menangkap pelaku.

"Dalam menjalankan operasionalnya, BRI menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance dan prudential banking dalam semua aktivitas operasional perbankan," beber dia.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P FX Rudy mengaku sudah menginstruksikan kader PDI-P untuk tidak memasang spanduk bernada kebencian.

"Saya tegaskan dilarang menghujat, menjelek-jelekkan, mencaci-maki, capres-cawapres lain. Kita tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar Mahfud," ujarnya.

Dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusivits menjelang Pilpres 2024 di Kota Solo.

"Dilarang menerima tawaran apapun, memasang spanduk atau demo. Sehingga, pertama , memasang spanduk atau demo di Solo, bukan PDI-P. Kedua, adanya keinginan adu domba dengan Mas Gibran. Saya tidak mau diadu domba dengan Mas Gibran," paparnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023).

Diketahui, Gibran izin selama dua hari untuk mendaftar sebagai bakal calon wakil presiden bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto ke KPU.

"(Cutinya habis) makanya hari ini masuk kantor," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Disinggung terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P apakah sudah dikembalikan mengingat dirinya diusung sebagai bakal cawapres Prabowo, Gibran tak berkomentar banyak.

"Kan sudah jelas," ungkap dia.

Putra sulung Presiden Jokowi juga mengatakan, akan menemui Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy untuk mengembalikan KTA PDI-P.

"Iya, nanti saya temui Pak Rudy, ya," ungkap dia.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menilai, PDI-P sengaja menggantungkan status kadernya, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pasalnya, status Gibran yang masih dianggap kader PDI-P itu nantinya bisa menjadi tiket masuk PDI-P ke kursi pemerintahan, bila skenario terburuk terjadi, yakni Ganjar-Mahfud kalah.

"Hal ini lah yang kemudian dijaga dengan mengambil jalan tengah. Ya Mas Gibran dalam tanda kutip 'diambangkan' ketika nanti yang jadi pemenangnya Pak Prabowo, PDI-P masih punya jalan untuk masuk menjadi bagian dari kekuasaan," tutur Wahid melalui sambungan telepon, Jumat (27/10/2023).

Wahid menilai, sebagai partai yang sering disebut terbesar oleh berbagai lembaga survei, PDI-P sangat berhati-hati mengambil sikap terhadap kadernya yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Dengan peluang kemenangan yang terbilang cukup tinggi, PDI-P khawatir bila hasil pilpres 2024 nanti bakal terpengaruh oleh isu Gibran bila mereka salah menentukan langkah tegas bagi Wali Kota Solo itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/28/060000478/-populer-nusantara-kerangka-manusia-6-tahun-hilang-ditemukan-bri-buka-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke