Salin Artikel

Ambles 10 Cm, Sebagian Dinding dan Lantai Gedung Pemkab Brebes Retak-retak

Sebagian bangunan seperti teras ambles sekira 10 centimeter. Beberapa bagian dinding dan lantai juga retak.

Musim kemarau disebut membuat kontur tanah menjadi labil dan berimbas ke daya tahan infrastruktur gedung yang dibangun dengan anggaran Rp 110 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes telah melakukan kajian dengan melibatkan tim manajemen konstruksi dan pendamping ahli dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Pantauan Kompas.com Kamis (26/10/2023), bagian teras KPT Brebes yang berada di Jalan Proklamasi itu ambles mulai dari bagian depan tangga teras hingga tembok bagian basement atau parkiran. Di atas basement merupakan pintu masuk utama ke gedung.

Sementara di depan tangga KPT, tanah ambles kurang lebih 10 centimeter dan mengakibatkan sebagian jalan cor beton terangkat. Sedangkan di tembok basement terdapat retakan cukup parah.

Retakan berada di sambungan antara tembok dan tiang serta kolom balok konstruksi bangunan. Keretakan yang terjadi rata-rata mengalami kerenggangan antara 2-4 centimeter di masing-masing sudut sambungan.

Keretakan ini menyebar di hampir semua sudut di bagian basement gedung KPT akibat pergeseran pondasi. Pondasi bangunan bergeser lantaran tanah di bawahnya masih labil.

Sementara itu, terlihat sejumlah pekerja konstruksi bangunan mulai melakukan pemeliharaan atau perbaikan gedung yang digunakan setelah diresmikan pada 31 Agustus 2022 oleh Bupati Brebes kala itu.

Sekretaris DPU Brebes, Dani Asmoro mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan evaluasi dengan pihak pelaksana agar segera dilakukan perbaikan.

Perbaikan kerusakan di gedung KPT, masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana, yaitu PT Istaka Karya (persero) dan PT Chimarder 777 (KSO) karena masih dalam masa pemeliharaan.

"Bagian yang ambles dan retak itu hanya di bagian teras. Kondisi ini mulai terlihat saat memasuki musim kemarau, karena tanah yang susut sehingga kondisinya labil. Kami sudah melakukan kajian dan analisa struktur bangunan KPT," kata Dani kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (26/10/2023).

Dani menyebut, hasil dari kajian tim managemen konstruksi, telah terjadi penurunan pondasi atau ambles sekitar 10 centimeter di bagian teras gedung KPT.

Penurunan pondasi ini terjadi akibat penyusutan tanah saat musim kemarau. Sedangkan untuk bangunan utama KPT yang menjulang enam lantai itu, disebut Dani tidak terjadi kerusakan lantaran tiang pancang di bawahnya cukup kokoh.

"Tanah masih labil sehingga terjadi penurunan. Penurunan sekitar 10 centimeter di bagian teras hingga basement. Untuk bangunan utama hingga ke belakang cukup kuat, karena tiang pancang kedalamanannya antara 24-40 meter. Untuk kerusakan teras saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak pelaksana dengan pendampingan tim ahli," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/27/105555578/ambles-10-cm-sebagian-dinding-dan-lantai-gedung-pemkab-brebes-retak-retak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke