Salin Artikel

Ganjar dan Gibran Berada di Kubu Berbeda, PKB Manfaatkan Celah Perpecahan Suara di Jateng

Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman mengatakan, hal tersebut merupakan peluang yang menguntungkan pihaknya sebagai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Justru itu, ini momentumnya bagi Gus Muhaimin dan Anies Baswedan, di tengah situasi dua 'gajah' bertarung ini, kita kira-kira mengambil keuntungannya," ujar Sukirman, usai Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, dengan tensi politik yang dinilai memanas antara PDI-P dan Partai Gerindra, pihaknya semakin optimistis dapat memenangkan Anies-Cak Imin, khususnya di Jateng.

"Ini justru momentum pasangan Amin. Momentumnya di sini ini, karena di saat dua kubu ini dalam tanda kutip 'bertarung' begitu, kita berselancar untuk memenangkan Pilpres ini, enggak ada yang goyah sama sekali," bebernya.

Apalagi, pihaknya menargetkan untuk menjadi partai pemenang di Jateng pada Pemilu 2024. Hal ini sebagaimana arahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu yang akan menaklukkan Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng".

Terlebih, sebelumnya PKB menjadi pemenang kedua setelah PDI-P di Jateng pada pemilu 2019 silam. Sehingga ungkapan Cak Imin dinilai dapat mendongkrak semangat kader untuk menggerakkan mesin partai agar bisa mengungguli PDI-P.

Demi mewujudkan kemenangan Anies-Cak Imin, PKB telah menggerakkan mesin partai melalui seluruh kader hingga tingkat paling bawah. Sementara pihaknya terus memantau para kader dengan perkembangan dinamika politik saat ini.

"(Target) pokoknya menang lah, bismillah, ya kalau di sini (Jateng) bisa 50 persen ya sudah luar biasa. Bismillah pokoknya. Kami telah instruksikan kader, yang caleg-caleg terutama, lalu kemudian struktur, untuk terus melakukan upaya kemenangan sampai ke tingkat grass roots begitu," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/25/184424078/ganjar-dan-gibran-berada-di-kubu-berbeda-pkb-manfaatkan-celah-perpecahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke