Salin Artikel

Tunaikan Nazar, Relawan Pemadam Kebakaran Hutan Gunung Lawu Bermain Bola di Bawah Guyuran Hujan

Ini merupakan bagian dari nazar para relawan karena hujan mengguyur kawasan tersebut setelah mereka berjibaku memadamkan api selama satu minggu.

Apa yang dilakukan para relawan ini beredar di media sosial. Ada video yang memperlihatkan sejumlah relawan pemadam kebakaran hutan Gunung Lawu bermain di tengah guyuran hujan yang turun cukup deras.

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan, video yang beredar itu merupakan ekspresi kegembiraan para relawan.

Mereka senang karena hujan turun setelah para relawan tersebut sejak Senin (16/10/2023) berusaha keras memadamkan kebakaran hutan di Gunung Lawu.

“Itu kegembiraan rekan-rekan relawan karena hujan akhirnya turun di kawasan kebakaran hutan Gunung Lawu." 

"Mereka mandi hujan karena hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB hujan turun cukup deras di Cemoro Sewu,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (23/10/2023).

Selain mandi hujan, dalam video lainnya yang beredar ada sejumlah relawan mengenakan baju orange terlihat bermain bola di tengah jalan tembus Sarangan – Cemorosewu.

Mereka menendang bola di antara mobil yang melintas di jalan tersebut.

“Kalau yang main bola itu relawan yang berada di titik api kebakaran di pinggir jalan tembus Sarangan- Cemorosewu yang terbakar kemarin. Mereka ngepos di situ. Ketika hujan mereka main bola,” imbuhnya.

Para relawan tersebut, menurut Eka, menunaikan nazar mereka setelah selama satu minggu berjibaku memadamkan api kebakaran hutan di Gunung Lawu.

“Mereka punya nazar, kalau hujan turun mereka akan mandi dan main bola dan kemarin hujan deras selama lebih dari 1 jam mengguyur kawasan kebakaran hutan di kawasan Gunung Lawu,” ucapnya.

Turunnya hujan cukup deras di kawasan kebakaran hutan Gunung Lawu dipastikan membantu relawan memadamkan titik api kebakaran di petak 51 B-1 Rajeg Angin masuk Wilayah RPH Bedagung Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan dan Petak 73 B-4 Wilayah RPH Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.

Eka mengaku, hujan deras yang mengguyur itu memberikan dampak sangat bagus berdasarkan pengamatan dan foto satelit pada Senin pagi.

“Dari pantauan visual dan satelit titik apinya sudah tidak terlihat,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/23/122552478/tunaikan-nazar-relawan-pemadam-kebakaran-hutan-gunung-lawu-bermain-bola-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke