Salin Artikel

Ratusan Orang Bakar Rumah Warga di Lampung, Diduga Balas Dendam Usai Aksi Pengeroyokan

KOMPAS.com - Aksi pembakaran rumah dilakukan sekelompok massa di Kampung Kuripan, Padang Ratu, Lampung Tengah, Lampung, pada Sabtu (21/10/2023) dini hari.

Kejadian ini bermula dari insiden penyerangan oleh diduga ratusan orang tidak dikenal.

Wargianto (30), penjaga rumah itu, pun panik karena massa berteriak anarkistis sambil menghujani rumah dengan batu.

"Saya lagi sendirian, tau-tau ramai rumah dilempari batu banyak sekali (tar tar tar tar). Saat lihat keluar, rumah sudah dikepung ratusan orang," katanya pasca-kejadian.

Mereka mengepung dan membakar rumah yang dijaga Wargianto, hingga membuat dia tak sempat menyelamatkan barang-barang.

"Motor ada tiga, TV, dan perabotan dan barang-barang lain terbakar semua," ujarnya, dilansir dari Tribunlampungtengah.com.

Selang beberapa saat, dia melihat ada mobil AWC (Armored Water Canon) milik polisi datang dan mencoba memadamkan api.

Ia tidak mengetahui apa penyebab aksi pembakaran ini. Massa bubar usai polisi datang dan rumah sudah habis dilalap api.

"Saya enggak dengar jelas apa yang diteriakkan mereka, soalnya sudah panik duluan karena rumah dirusak terus dibakar," katanya.

"Saya pun enggak tau mereka siapa dan datang dari mana dan, karena kondisinya dini hari," tutupnya.

Diduga aksi balas dendam

Polisi menyebut motif aksi ratusan orang mengamuk dn membakar rumah ini sebagai balas dendam kepada pemilik rumah.

Sementara itu, polisi mengamankan memeriksa pemilik rumah bernama Piter Joli Wijaya (48) di Polsek Padang Ratu, Lampung Tengah.

"Motif ratusan massa mengamuk dan membakar rumah Piter adalah balas dendam," ujar Pjs Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, Sabtu (21/10/2023).

Edi menjelaskan, Piter sebelumnya telah mengeroyok Talib (60), warga Dusun Sinar Jaya, Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, pada Rabu (18/10/2023).

Hal itu menyulut emosi kelompok massa dari kubu Talib, akhirnya mengamuk di rumah Piter.

Edi mengatakan, kronologi bermula saat istri Talib bernama Katiyem pulang kerja dari luar kota untuk menemui Piter.

"Katiyem curhat pada Piter bahwa dia sakit hati, Talib mau kawin lagi," ujar Edi.

Katiyem tak terima karena selama ini dia selalu mengirim uang hasil kerja di luar kota kepada Talib.

Ketika mendengar Talib mau kawin lagi, dia sengaja meminta Piter untuk memberi Talib pelajaran.

"Katiyem sengaja minta bantuan Talib karena dianggap preman yang ditakuti," kata Edi.

Setelah itu Piter memanggil Talib datang ke rumahnya. Lalu Talib dikeroyok Piter dan temannya di dalam rumah.

"Atas kejadian itu, Talib babak belur dan mengadu ke kawanannya," ucap Edi.

Kejadian itu memicu aksi balas dendam oleh ratusan orang, dan terjadilah aksi perusakan dan pembakaran rumah.

Edi menyebutkan, Piter sudah diamankan Polsek Padang Ratu dan kini dilimpahkan ke Polres Lampung Tengah.

"Untuk aksi pengeroyokan yang dilakukan Piter, dia disangkakan Pasal 170 KUH Pidana," katanya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, perihal aksi pembakaran dan motif lainnya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ratusan Massa Ngamuk dan Bakar Rumah di Lampung Tengah adalah Aksi Balas Dendam

https://regional.kompas.com/read/2023/10/21/153618578/ratusan-orang-bakar-rumah-warga-di-lampung-diduga-balas-dendam-usai-aksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke