Salin Artikel

Pemkot Langsa Tolak Pemindahan Imigran Rohingya dari Bireuen

Pasalnya, lokasi penampungan yang sebelumnya digunakan untuk menampung pengungsi itu di Kota Langsa kini tidak memiliki sarana sanitasi dan air bersih.

“Kami tidak bisa menampung imigran rohingnya. Ini sudah saya diskusikan dengan forum pimpinan daerah di Kota Langsa. Kita tidak siap, tak ada sarana yang memadai,” kata Penjabat Wali Kota Langsa, Saridin, saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).

Dia menyebutkan, Penjabat Bupati Bireuen Aulia Sofyan sebelumnya menyatakan meminta pemindahan imigran yang kini ditampung di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bireuen itu untuk dipindah ke Kota Langsa.

“Jadi kami tidak mungkin menerima imigran tersebut. Saya pikir, Pemerintah Bireuen bisa mencoba pemindahan ke lokasi lain,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, 36 imigran rohingnya tiba-tiba berada di Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen pada 16 Oktober 2023.

Mereka mengaku kapal yang digunakan karam di lautan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen meminta UNHCR untuk segera memindahkan imigran itu karena lokasi penampungan berada di sekitar area perkantoran.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/20/175206178/pemkot-langsa-tolak-pemindahan-imigran-rohingya-dari-bireuen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke