Agen Kapal Tol Laut 41 Kalabahi, Alor Rahimin, membenarkan kebakaran itu.
"Benar tapi bukan kapal yang terbakar tapi barang bawaan penumpang yang terbakar," kata Rahimin, kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).
Kebakaran itu, lanjut Rahimin, terjadi saat dalam pelayaran dari Alor ke Maluku.
Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Dulionong, Kabupaten Alor, menuju Erai, Maluku Barat Daya.
Meski sempat terbakar, kata Rahimin, namun api sudah diatasi dan tidak ada korban jiwa.
"Kapal sudah bersandar di Pelabuhan tujuan yakni Eray. Semua penumpang dan kapal dalam keadaan aman," kata dia.
Kapal tersebut memuat sebanyak 55 orang penumpang, 45 ton semen dan 10 ton muatan penumpang yang berisi bahan pokok.
Akibat insiden ini menyebabkan kerugian materil karena seluruh barang muatan yang disimpan di ruang kargo hangus terbakar.
https://regional.kompas.com/read/2023/10/19/104036878/kebakaran-di-kapal-pengangkut-material-rute-alor-maluku