Salin Artikel

Mengapa Samarinda Dijuluki Kota Tepian?

KOMPAS.com - Kota Samarinda merupakan ibukota dari Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki julukan sebagai Kota Tepian.

Julukan Kota Tepian yang disematkan kepada Kota Samarinda tidak hanya berasal dari wilayahnya yang dilewati oleh aliran Sungai Mahakam.

Ternyata julukan Kota Tepian adalah semboyan Kota Samarinda yang merupakan akronim dari “Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman".

Slogan ini diberikan oleh pemerintah bertepatan dengan HUT ke-28 Kota Samarinda pada 21 Januari 1988.

Asal-usul Nama Kota Samarinda

Selain julukan Kota Tepian, kota yang berlokasi dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini memiliki asal-usul nama yang unik.

Dilansir dari laman samarindakota.go.id, terdapat berbagai versi mengenai latar belakang terciptanya nama Samarinda.

Versi pertama menyebut bahwa nama Samarinda muncul dari persamaan ukuran tinggi rumah-rumah rakit/terapung penduduk Bugis Wajo di Samarinda Seberang.

Tinggi rumah yang sama atau tidak ada yang lebih tinggi antara satu dengan yang lain membuatnya disebut “sama-rendah”.

Sebutan sama-rendah juga terkait dengan makna tatanan kemasyarakatan yang egaliter.

Versi kedua menyebut bahwa nama Samarinda berasal dari persamaan ukuran tinggi Sungai Mahakam dengan daratan di tepiannya yang sama-sama rendah.

Hal ini terlihat dari kondisi yang terjadi di Kota Samarinda setiap air Sungai Mahakam pasang naik.

Kondisi yang berlangsung sampai awal dasawarsa tahun 1950-an ini membuat sebagian besar jalan-jalan di Samarinda selalu terendam air.

Terlebih jika Sungai Mahakam sedang pasang besar, maka akan ada beberapa jalan yang sama sekali tidak dapat dilintasi kendaraan karena ketinggian air yang merendamnya.

Guna menanggulangi masalah tersebut, sejak awal 1950-an dilakukan penurapan dan beberapa jalan juga ditinggikan hingga berkali-kali.

Pada tahun 1978 ketinggian total bertambah 2 meter dari permukaan awal sehingga jalan tidak lagi terendam kecuali jika Sungai Mahakam tengah mengalami pasang luar yang biasa.

Versi ketiga menyebut bahwa nama Samarinda berasal dari kata dari bahasa Sansekerta, yaitu “Samarendo” yang berarti selamat sejahtera.

Versi keempat menyebut bahwa nama Samarinda berasal dari cerita rakyat, di mana di dalamnya dikatakan bahwa nama Samarinda berasal dari bahasa Melayu dari kata “samar” dan “indah”.

Sampai menjelang akhir abad ke-20 atau sekitar dekade 1980-an warga setempat masih menyebut Samarinda dengan lafal “Samarenda”, walaupun dalam bahasa penulisannya sudah berubah menjadi “Samarinda”.

Sumber:
kompaspedia.kompas.id  
samarindakota.go.id  

https://regional.kompas.com/read/2023/10/18/224839278/mengapa-samarinda-dijuluki-kota-tepian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke