Salin Artikel

Siswa SMA di Lampung Simulasi Pilpres 2024 Gunakan Pemilihan Ketua OSIS

Simulasi ini mulai dari pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) hingga penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Ketua Pemilihan OSIS (KPO) SMAN 1 Bandar Lampung, Saffanah Salsabila Tomita mengatakan, simulasi tersebut sekaligus pemilihan ketua OSIS di sekolahnya.

"Kita mencoba menggelar pemilihan ketua OSIS seperti kegiatan pencoblosan pada pemilu," kata Saffanah di SMAN 1 Bandar Lampung, Senin (16/10/2023).

Menurutnya, semua tahapan pemilu dilakukan dalam pemilihan OSIS kali ini dari pembentukan KPPS, penetapan DPT, hingga proses pencoblosan suara.

"Jadi seluruh suara yang memilih balik siswa dan murid totalnya 900 DPT dengan rinciannya 850 siswa dan guru ada 50 orang," tutur Saffanah.

Sedangkan pada pencoblosan suara, proses mengacu pada tata cara yang ditentukan KPU. Para peserta harus mengisi daftar hadir dan setelah itu isi nama dan tanda tangan.

"Kemudian setelah mengumpulkan surat undangan, peserta pemilih dipersilahkan duduk lalu ditunggu untuk dipanggil," kata Saffanah.

Peserta pemilih setelah dipanggil akan diberikan suara lalu dibawa kotak suara.

Kemudian peserta mencoblos, lalu mengumpulkan lagi surat suara tersebut ke dalam kotak dan kemudian cap tangan.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bandar Lampung Ngimron Rosadi mengatakan, gelaran pemilihan ketua OSIS ini merupakan perwujudan untuk menyongsong pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Terutama kepada para pemilih pemula atau khusus siswa kelas XII. Jadi ini merupakan momen atau upaya dalam mencerdaskan pelajar untuk bisa memilih sesuai hati nuraninya," kata Ngimron.

Dia mengatakan, pada pemilihan OSIS ini ada lima pasangan calon ketua OSIS.

"Sama seperti pilkada sepasang ini menjadi satu paket ketua dan wakil ketua," kata Ngimron.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/16/141220878/siswa-sma-di-lampung-simulasi-pilpres-2024-gunakan-pemilihan-ketua-osis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke