Salin Artikel

Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, belakangan ini beredar kabar di masyarakat bahwa Pasar Slogohimo terbakar karena akan dibangun. 

"Hal tersebut merupakan pendapat yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasar," tutur proa yang akrab disapa Jekek itu melalui keterangan persnya, Selasa (10/10/2023).

Pasalnya, sebut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tidak memiliki rencana pembangunan pasar pada 2024.

"Solusi tercepat yang dapat dilakukan adalah membangun pasar darurat, sedangkan untuk pembangunan kembali Pasar Slogohimo yang terbakar diupayakan melalui sumber dana yang lain," jelasnya. 

Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan hal tersebut saat beraudiensi dengan para pedagang Pasar Slogohimo di Aula Kantor Camat Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023). 

Jekek mencontohkan, pembangunan Pasar Baturetno dan Pasar Purwantoro merupakan bagian dari rencana strategis. Untuk itu, segala sesuatu terkait pembangunan pasar telah dirancang dengan baik.

Dia juga menyebutkan, anggaran pembangunan pasar baru dan pasar darurat sudah disiapkan. 

"Inilah era yang ada di jajaran Pemkab Wonogiri, ketika tata kelola transparan disusun untuk kebaikan bersama,” ujarnya dalam siaran pers.

Dengan demikian, kata dia, Pemkab Wonogiri terus berupaya agar dampak negatif yang dirasakan warga bisa diatasi hingga seminimal mungkin.

“Saya mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersimpati dan berempati pada yang dirasakan para pedagang Pasar Slogohimo yang sedang tertimpa musibah dengan kerugian materiel yang sangat besar," katanya. 

Jekek juga mengajak semua pihak membantu dengan segala kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.  

“Sangat tidak elok ketika sebagian warga tertimpa musibah justru ada yang mengambil keuntungan,” ujarnya.

Pembangunan pasar darurat

Lebih lanjut, Jekek mengatakan, langkah antisipatif yang dapat dilakukan setelah Pasar Slogohimo terbakar adalah dengan membangun pasar darurat dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. 

Namun, ada banyak keterbatasan dalam hal anggaran dan juga fasilitas yang dapat disediakan. 

Untuk itu, Jekek meminta para pedagang pasar dan pihak-pihak yang terkait dapat bersabar. 

“Tetap semangat menjalankan usaha, dan yang sangat penting selalu waspada dan berhati-hati, saling mengingatkan agar musibah ini tidak terulang di kemudian hari," pintanya. 

Adapun pertemuan tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga roda perekonomian Pasar Kecamatan Slogohimo tetap berjalan. 

"Pertemuan ini menjadi ikhtiar bersama untuk mengawal semangat para pedagang Pasar Slogohimo dan pihak-pihak yang terkait agar tidak pernah surut untuk kembali bangkit,” katanya. 

Jekek mengatakan, Pemkab Wonogiri membuka ruang diskusi dan audiensi untuk menentukan dan mengambil langkah-langkah strategis.

Dia menyatakan, menyikapi musibah terbakarnya Pasar Slogohimo bukanlah tugas yang mudah. 

“Akan tetapi, dengan semangat kebersamaan ‘Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri’, semua harus terus berjuang untuk mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera," kata Jekek. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/10/20055791/muncul-kabar-pasar-slogohimo-sengaja-dibakar-karena-akan-dibangun-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke