Salin Artikel

Penampakan Limbah Minyak di Pantai Krakal Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Limbah yang mirip solar di Pantai Krakal dan Slili, Gunungkidul, DI Yogyakarta, semakin banyak muncul hari ini.

"Munculnya kemarin, tapi hari ini cukup banyak dan tebal. Tidak tau dari mana asalnya," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Minggu (8/10/2023).

Meski bertambah, area pantai yang terdampak hanya Krakal dan Slili.

Dari foto yang dikirimkan diketahui, limbah cukup pekat berwarna hitam. Saat dipegang, lengket mirip aspal.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan, limbah mirip aspal itu muncul di pasiran pantai. Memiliki bau mirip solar.

"Mirip sampah mendarat di pinggiran, grondol seperti aspal. Baunya seperti solar," kata dia.

Marjono menjelaskan, upaya yang dilakukan adalah dengan mengubur di pasir supaya tidak mengganggu pengunjung. Pihaknya tidak mengetahui dari mana asalnya limbah tersebut.

"Sementara masih aman, di pinggir kok. Mungkin limbah orang mancing lalu berkumpul jadi satu," kata dia.

Salah seorang pengunjung pantai Slili, Mayarisari mengaku kaget dengan tercemarnya laut.

Saat bersama dengan anggota keluarga tengah berkunjung ke Pantai Krakal, Kemadang, Tanjungsari dan Pantai Slili, Sidoharjo, Tepus, ia melihat air laut tercemar cairan berwarna pekat.

"Anak saya bermain air, tangan dan kakinya belepotan seperti ada olinya," kata dia kepada wartawan.

Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/08/151307078/penampakan-limbah-minyak-di-pantai-krakal-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke