Update Persiapan MotoGP Mandalika dan Rencana Parade Rider di Kota Mataram

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Para rider MotoGP dijadwalkan melakukan parade atau konvoi di Kota Mataram sebelum melakukan balapan di Sirkuit MotoGP Mandalika yang akan berlangsung 13-15 Oktober.

"Kita pinginnya (parade) ada di Kota Mataram, agar masyarakat Lombok khususnya merasakan gairah dan antusiasme gelaran MotoGP di Mandalika," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Sabtu (7/10/2023).

Kendati demikian, parade tersebut masih dalam perencanaan dan pertimbangan mengingat situasi jaminan keamanan dari rute parade.

"Tapi tidak segampang itu juga. Kami harus berkoordinasi juga dengan pihak Pemprov, Polda NTB, mengenai keamanan. Kalau keamaman dan kenyamanan sudah dipastikan, baru kita menentukan jumlah pebalap yang hadir," kata Andi.

Sejauh ini kata Andi, komunikasi dengan pihak Dorna Sport telah membuka ruang diskusi dengan pemerintah NTB untuk menyelenggarakan kegiatan parade tersebut.

"Ini masih berproses. Kalau Dornanya sudah menginginkan untuk mememulai diskusi dengan tim Pemprov dan Polda NTB terkait keamanan," kata Andi.

Persiapan Menjelang Race Mandalika

MGPA terus melakukan mengerjakan persiapan menjelang perhelatan MotoGP Mandalika seri ke 15 yang akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.

Andi  menerangkan, pihaknya membagi persiapan MotoGP menjadi dua bagian yakni persiapan race dan non race.

Ia mengungkapkan, persiapan race dibagi lagi menjadi tiga bagian yakni persiapan sirkuit, padoc, dan pit lane balapan.

"Kalau Sirkuit sudah 100 persen siap, sudah kita cat, sudah kita siram sikat, sedot, dan kita bilas," kata Andi sapaan akrab direktur, Sabtu (7/10/2023).

Sementara untuk paddoc atau area khusus yang menjadi tempat parkir truk pengangkut motor balap, mobil pendukung hingga semua kebutuhan tim balap saat ini masih belum dilakukan pembersihan.

Begitupun dengan kondisi pit lane yang merupakan lintasan aspal di depan garasi motor para tim balapan Motogp, belum dilakukan pembersihan.

Pembersihan area padoc dan pit lane akan dilakukan setelah pengecekan logistik MotoGP  oleh pihak Beacukai.

"Kalau paddock dan pit lane belum kita kerjakan, sebenarnya sudah mulai kemarin, kita siram, sikat, memembersihkan, namun belum efektif. Kita akan melakukan pembersihan setelah barang diperiksa beacukai, karena takutnya masih ada sisa-sisa material saat pengecekan," kata Andi.

Sementara untuk persiapan non race seperti area parkir, panggung hiburan, dan tenda UMKM, masih dalam pengerjaan sekitar 50  persen.

"Kalau non race ini ada area parkir ada jalan masuk. Ada festival musik motor sport, UMKM dan cendera mata ini masih 50 persen," kata Andi.

Kendati masih 50 persen, Andi meyakini pekerjaan persiapan non race akan selesai pada hari Minggu (8/10/2023) sore, karena dikerjakan 24 jam non stop.

"Targetnya minggu sore sudah selesai. Seperti pemasangan panggung dan tenda. Kalau ini sudah 50 persen. Tapi karena kerja 24 jam terus-terusan minggu ini akan selesai," kata Andi.