Salin Artikel

Tak Hanya Jadi Abdi Negara, Babinsa di Purworejo Ini Sukses Beternak Kambing

Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil 12 Gebang, Sertu Suryadi. Di tengah kesibukannya sebagai abdi negara, Sertu Suryadi sukses beternak kambing di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Tak tanggung-tanggung, Sertu Suryadi beternak kambing peranakan etawa (PE) yang menjadi unggulan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kambing etawa ras Kaligesing terkenal kerap menjuarai kontes regional maupun nasional kambing PE. 

Sertu Suryadi bercerita, usahanya beternak kambing dimulai sejak satu tahun yang lalu. Awalnya, ia memelihara 4 ekor kambing betina dan satu pejantan.

Berjalannya waktu, kini kambing milik Sertu Suryadi sudah mencapai belasan ekor. Kandang kambing milik Sertu Suryadi terletak di Desa Wonoroto, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

"Sejak kecil saya sudah suka sama kambing. Dulu orangtua saya juga pelihara kambing. Jadi sekarang saya pengen berternak dengan cara yang modern di tengah kesibukan saya bertugas jadi Babinsa," kata Suryadi saat ditemui di kandang miliknya pada Kamis (5/10/2023).

Kandang kambing milik Sertu Suryadi berdiri di atas lahan seluas 840 meter. Kandang kambing PE berukuran 5x20 meter bisa menampung 80 sampai 100 ekor kambing.

Sertu Suryadi menyebut, kambing jenis PE dipilih karena perawatan yang mudah. Selain itu, pakan kambing yang cukup melimpah di Desa Wonoroto menjadi salah satu faktor pendukung utama usaha ternak kambing miliknya.

Sepulang bertugas sekitar pukul 15.00 WIB, Sertu Suryadi mencari rumput untuk stok pakan belasan kambingnya. Soal pakan, Sertu Suryadi sudah menyiapkan bank pakan di sekitar lokasi kandangnya.

Sertu Suryadi juga mempunyai lahan di Desa Pelutan, Kecamatan Gebang seluas 860 meter yang ditanami tanaman pakan. Tanaman seperti Odot, Kaliandra dan Reside sudah ditanam setahun sebelum Sertu Suryadi memelihara kambing.

Tanaman dikumpulkan lalu dicacah dan dijadikan silase untuk membuat pakan bisa tahan lama. Stok pakan ditampung di bak-bak penampungan yang sudah tersedia.

"Kalau pulang dari dinas saya ngarit (cari rumput). Setelah kita kumpulkan kita cacah dan kita masukkan drum, kita buat silase dan ini bisa tahan 2 sampai 3 bulan," kata anggota TNI yang sudah berdinas 23 tahun ini.

Dalam menjalankan bisnisnya, Sertu Suryadi juga memberdayakan tetangga sekitar rumahnya. Ada tiga orang yang setiap harinya membantunya mengurus ternak kambing miliknya.

"Disamping itu, saya sebagai Babinsa juga ingin mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan pakan yang ada di sekitar Desa Wonoroto," kata bapak dua anak ini.

Kambing etawa ras Kaligesing adalah Kambing yang identik dengan badan tinggi besar, bertelinga panjang, kepala nonong dan warna identik hitam putih. 

Harganya pun juga fantastis. Pasalnya, harga satu ekor kambing berumur 2 bulan bisa dihargai sekitar Rp 5 juta. Dalam sebulan Sertu Suryadi bisa menjual 1 hingga 2 ekor kambing.

"Kalau pejantannya bagus satu ekor bisa Rp 5 sampai 6 juta," kata Sertu Suryadi.

Sertu Suryadi berharap, apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Bisnis ternak kambing sangat menjanjikan dan dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/06/045500478/tak-hanya-jadi-abdi-negara-babinsa-di-purworejo-ini-sukses-beternak-kambing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke