Salin Artikel

BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Riau, Rabu (4/10/2023).

Asap karhutla di Riau bukan hanya berasal dari kebakaran di Riau, tetapi diperparah asap kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan.

Pantauan Kompas.com di wilayah Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada pukul 09.00 WIB, kondisi kabut asap sangat pekat.

Tampak pengendara sepeda motor yang melintas di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, sudah banyak yang memakai masker. Bau asap kebakaran gambut itu terasa menyengat di hidung.

Warga mengaku merasa sesak napas akibat menghirup asap.

"Pagi ini asap makin pekat dari sebelumnya. Udara rasanya makin tak enak dihirup," akui Yesi (34), warga Desa Rimbo Panjang saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Yesi mengaku sudah dua hari ini merasakan sesak saat pergi bekerja.

Sehingga, dia harus menggunakan masker saat berada di luar.

"Dua hari ini sudah sesak napas rasanya karena asap. Saya pagi berangkat kerja ke kantor desa, sangat terasa asapnya. Baunya menyengat. Makanya saya pakai masker," kata Yesi.

Selain di Kampar, kabut asap juga menyelimuti Pekanbaru.

Seorang pengendara ojek online (ojol), Ade Fiandra mengaku bahwa kabut asap sudah mengganggu.

"Sudah mengganggu asapnya. Saya hampir setiap hari keluar cari orderan, terasa sekali asapnya. Makanya saya pakai masker kalau kerja," kata Ade saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Meski menelan kabut asap, Ade tetap pergi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya, tetap kerja. Asapnya pekat pada pagi hari, kalau sudah sidang mulai berkurang," sebut Ade.

Kemudian, beberapa sekolah di Kota Pekanbaru sudah menganjurkan siswa untuk menggunakan masker.

Sementara itu, untuk mencegah asap terus bertambah, tim Satgas Karhutla Riau tengah berjibaku memadamkan api. Salah satu titik api berada di Kabupaten Kampar.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/04/122649978/berita-foto-kabut-asap-karhutla-di-kampar-riau-makin-pekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke