Salin Artikel

Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Terbaru, enam orang telah diperiksa sebagai saksi yakni VS, S, SN, MK, FB, R.

"Dari enam saksi ini, dua orang sebagai calon tersangka. Tapi ini masih dalam pengembangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan para saksi lanjut Ariasandy, awalnya seorang wanita berinisial FB diduga menggunakan akun media sosial Facebook milik VS untuk mengelabui korban.

VS diketahui selama ini menjalin hubungan spesial alias pacaran dengan korban.

"Sedangkan FB dan VS ini masih memiliki hubungan keluarga," kata Ariasandy.

Saat menggunakan akun VS, FB lalu menghubungi korban, dan berpura-pura menjadi VS. Aksi FB tak diketahui VS.

Keduanya juga kerap video call melalui aplikasi tersebut. Saat itu, FB meminta foto bugil korban dan dikirim.

Setelah mendapat foto bugil korban, pelaku lalu menyebarkan foto itu di dalam salah satu grup facebook sekolahnya yang berjumlah sebanyak 15 orang.

Foto syur tersebut memperlihatkan bagian tubuh korban dari kepala hingga pinggang dan dari pinggang ke kaki.

Pasca menerima informasi mengenai tersebarnya foto syur ini di media sosial, korban diduga merasa malu dan memilih bunuh diri.

Saat bunuh diri, korban memvideokan aksinya di telepon selulernya selama 17 menit.

"Namun untuk lebih detail, anggota di Polres TTU masih melakukan gelar perkara yang rencananya akan dilakukan hari ini," kata Ariasandy.

Sebelumnya diberitakan, PN, siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten TTU, NTT, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dia tewas gantung diri di rumahnya menggunakan seutas tali nilon sepanjang empat meter.

"PN ditemukan tewas gantung diri oleh salah seorang kerabatnya, pada Jumat (29/9/2023) kemarin sore, sekitar pukul 15.10 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Ariasandy menyebut, saat mengakhiri hidupnya, PN sempat merekam di telepon selulernya (ponsel) dengan durasi 17 menit.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta, mengatakan, PN bunuh diri, karena foto bugilnya beredar luas di media sosial.

"Untuk sementara, motifnya karena PN merasa malu, dua foto bugilnya disebar dan diketahui teman-teman sekolahnya," kata Suta kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di sini.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/03/095514378/polisi-ungkap-alur-tersebarnya-foto-syur-hingga-siswi-sma-di-ntt-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke