Salin Artikel

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Ia digigit saat menjemur ikan teri di halaman rumahnya. Beruntung, ia diselamatkan tetangga.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan korban atas nama Ratna, sedang membersihkan ikan yang sudah dikeringkan. 

Pada saat itu, dari arah belakang muncul komodo yang sedang mengejar ternak kambing masyarakat.

Kambing yang dikejar melewati arah korban namun korban tidak sadar bahwa komodo berada dekat di belakangnya, sehingga menyebabkan komodo menyerang korban.

Komodo menggigit pada area pergelangan tangan korban yang menyebabkan pendarahan.

"Ini sebenarnya kecelakaan," kata Hendrikus sat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

"Ini upaya yang sudah kami lakukan," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap serangan Komodo.

Hendrikus enggan menjawab terkait penyebab Komodo masuk permukiman warga tersebut.

Sebelumnya, Ratna (46), warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, digigit Komodo, Senin (2/10/2023).

Sumardi, keluarga korban menuturkan, Ratna digigit saat sedang menjemur ikan di depan rumahnya. Peristiwa itu bermula Komodo tersebut mengejar seekor kambing, tetapi kambing itu luput dari kejaran. Ratna yang menjadi korban.

"Saat kambing luput dari kejaran, kebetulan korban ini sedang jemur ikan, Komodo langsung sambar tangannya. Korban sempat digigit, untung cepat dibantu warga lain," ungkap Sumardi kepada awak media di RS Siloam, Senin sore.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/03/082258178/warga-digigit-komodo-di-permukiman-pulau-rinca-btnk-murni-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke