Salin Artikel

Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Amiludin (54) ditemukan tewas terbakar di dalam kebunnya sendiri, di Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban yang merupakan warga Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, ini tewas telungkup di atas tanah terbakar.

Kapolsek Bungi Ipda Herman, Sabtu (30/9/2023), mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah korban sengaja membakar lahan di kebunnya atau terjebak dan berusaha memadamkan api.

“Kami belum tahu pasti apakah korban ini sengaja membakar kebunnya atau korban datang ke kebunnya dalam keadaan terbakar,” kata Herman, Sabtu.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Alimudin menuju ke kebunnya pada Kamis siang untuk membersihkan lahan kebunnya.

Korban diduga membersihkan lahan kebunnya dengan cara membakar rumput.

Namun kencangnya angin dan panasnya terik matahari, api semakin tidak terkendali sehingga semakin melebar.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga lain yang saat itu berusaha memadamkan api yang lahannya ikut terbakar di Kelurahan Liabuku, Kamis (28/9/2023) sore.

Warga kemudian menemukan korban Amiludin yang sudah terbunuh terbakar dengan telungkup dan di sekitar korban ditemukan rumput habis terbakar.

Warga lalu melaporkan ke Polsek Bungi adanya temuan mayat dengan kondisi hangus terbakar.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan visum luar dari Puskesmas Bungi, hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, melainkan 90 persen tubuh korban dalam keadaan terbakar,” ujar Herman.

“Untuk penyebab kematian ini, kami belum bisa memastikan karena pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi,” katanya.

Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman umum warga.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/30/213127578/seorang-warga-baubau-ditemukan-tewas-di-atas-lahan-yang-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke