Salin Artikel

Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

ENDE, KOMPAS.com - Anak berinisial VPO (9), siswa SD asal Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia karena diduga mengonsumsi daging anjing bakar.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Sikka Ipda Heru Sutaban menerangkan, berdasarkan penuturan KL (56), keluarga korban, kejadian berawal ketika salah satu anggota keluarga mereka, AK (69), datang membawa daging anjing yang sudah dibakar ke rumahnya pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 22.00 Wita.

KL, korban, bersama beberapa anggota keluarga di dalam rumah kemudian mengonsumsi daging tersebut.

Keesokan harinya, Sabtu (23/9/2023), korban mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Kedoboro. Sepulang sekolah, korban sempat mengeluh sakit perut.

Pada Minggu pagi, korban mengalami muntah dan menceret serta demam tinggi.

"Sekitar pukul 16.00 Wita korban dibawa ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan medis. Pada pukul 21.00 Wita korban dinyatakan meninggal," ujar Heru saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, AK mengaku anjing tersebut merupakan milik PP (73).

Ia dan saudaranya, FRN (33), kemudian membakar anjing tersebut. Lalu, dagingnya dibakar. Setelah matang, keduanya bersama warga lain makan daging bakar tersebut.

Setelah selesai konsumsi, AK kembali ke rumah dengan membawa sebagian daging anjing yang sudah dibakar.

"Kemudian daging tersebut dikonsumsi oleh KL, korban, dan beberapa anggota keluarga," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, 11 orang dilarikan ke puskesmas setempat. Satu korban meninggal saat dalam perawatan.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/27/141950378/kronologi-siswa-sd-di-ende-meninggal-usai-makan-daging-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke