Salin Artikel

Sempat Didemo, Formasi PPPK 813 Nakes Brebes Akhirnya Dikembalikan Kemenpan-RB

Kepastian itu didapat setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melobi langsung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Formasi untuk nakes sebanyak 813 orang kini disetujui oleh Kemenpan-RB setelah sempat dihapus. Kementerian PAN-RB menyetujui Formasi PPPK Brebes tahun 2023 sesuai usulan awal sebanyak 2.555 orang.

"Sudah dikembalikan seperti usulan awal sebanyak 2.555 orang. Untuk formasi nakes 813 orang. Guru tetap 1.646, dan tenaga teknis lainnya 96 orang," kata Asisten III Sekda Brebes, Eko Supriyanto kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Eko mengungkapkan, perwakilan Pemkab Brebes, seperti di antaranya Dinas Kesehatan bersama Komisi IV DPRD dan perwakilan organisasi profesi nakes, sempat mendatangi Kantor Kemenpan-RB di Jakarta, Selasa (26/9/2023) pagi.

Rombongan ditemui Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kemenpan-RB, Aba Bagja.

"Yang menemui dan memberi kepastian melalui Pak Aba Bagja," kata Eko.

Dalam negosiasi itu, Pemkab Brebes menyampaikan bahwa setelah Kemenpan-RB menghapus formasi nakes, ribuan nakes melakukan unjuk rasa dan mengancam mogok kerja.

Dijelaskan, sebelumnya Kemenpan-RB hanya menyetujui 70 persen Formasi PPPK 2023 dari 2.555 orang menjadi 1.742 orang. Terdiri dari formasi guru 1.646 orang dan tenaga teknis 96 orang. Sementara formasi untuk 813 nakes dihapus seluruhnya.

"Ini perjuangan kita bersama, baik dari Pemkab Brebes, Komisi IV DPRD Brebes, dan perwalian organisasi profesi tenaga kesehatan. Serta dibantu Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma," kata Eko.

Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengungkapkan, dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Kemenpan-RB dan Komisi II DPR RI terkait tuntutan nakes Brebes.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Mitha bahkan meminta Pemkab Brebes memenuhi janjinya dengan mengangkat tenaga kesehatan honorer menjadi PPPK hingga akhir tahun 2024.

"Kami meminta seluruh tenaga honorer di Kabupaten Brebes untuk diangkat menjadi PPPK selambat-lambatnya Desember 2024," kata Mitha.

Sebelumnya diberitakan, ratusan honorer tenaga kesehatan (nakes) di Brebes, Jawa Tengah kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nakes tahun 2023 tidak dihapus.

Setelah Jumat pekan lalu menggelar demonstrasi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kali ini massa menggelar unjuk rasa dengan mendatangi Kantor DPRD Brebes, Senin (25/9/2023).

Massa bahkan sempat menutup jalur pantura di depan kantor DPRD dengan menggunakan puluhan ambulans puskesmas yang dibawa.

Sama dengan demo sebelumnya, massa juga menghendaki agar nakes masuk dalam perekrutan formasi PPPK tahun 2023.

Salah satu nakes, Muhamad Ali Subhan, mengatakan, penghapusan formasi nakes pada seleksi PPPK 2023 sebagai bentuk diskriminasi.

Tak hanya itu, Pemkab Brebes juga telah ingkar janji terkait perekrutan PPPK 2023.

"Semula ada formasi 813 PPPK nakes, tapi ternyata dihilangkan. Ini sebagai bentuk diskriminasi," kata Ali.

Bahkan, Ali menyebut ratusan nakes yang bekerja di pelayanan kesehatan masyarakat di Brebes bersiap melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes.

"Jika tidak dikembalikan kami akan mogok," kata Ali.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/26/131345578/sempat-didemo-formasi-pppk-813-nakes-brebes-akhirnya-dikembalikan-kemenpan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke