Salin Artikel

Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Penangkapan tersebut setelah terjadi insiden orang tak dikenal menembaki Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK sektor Distrik Aroba, Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (22/9/2023).

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap membenarkan adanya insiden penembakan yang mengarah ke Pos Satgas Pamtas di Wilayah Distrik Aroba, Kabupaten Teluk Bintuni. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Memang kemarin terjadi penembakan di pos di Bintuni, ternyata pelakunya sudah ditangkap oleh anggota TNI bersama dengan Polri dan kita sudah serahkan ke Polri. Yang kita tangkap merupakan simpatisan dari Arnoldus Kocu," kata Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, Minggu.

Pangdam menyebutkan, Arnoldu Kocu merupakan kelompok KKB wilayah Kodap Sorong Raya.

Pangdam menegaskan, situasi di Teluk Bintuni normal.

"Secara umum keamanan bagus ya, walaupun kemarin Jumat (22/9/2023) ada gangguan. Saya sudah datang di Maybrat, Raja Ampat bahkan Pegunungan Arfak masyarakat di sana melaksanakan kegiatan sebagaimana biasanya," kata Pangdam.

Aksi penembakan dilakukan sekitar delapan kali, Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIT dan pukul 19.25 WIT.

“Laporan dari anggota di lapangan, terjadi gangguan terhadap Pos Aroba dari OTK sebanyak dua kali dengan total sebanyak delapan kali tembakan, namun tidak ada korban, anggota aman," ujar Hermawan.

Setelah kejadian tersebut, Dansatgas 407/PK memerintahkan Danpos Kamundan, Danpos Aroba, Danpos Sumuri dan Danpos Tomage untuk siaga dan melaksanakan patroli.

Satu terduga pelaku akhirnya ditangkap.

Adapun barang bukti yang disita yakni tiga pucuk senjata rakitan, KTP atas nama MI, Kartu Anggota TPN Papua Barat dengan jabatan Staf Operasi, 8 ponsel, 2 kartu perdana dan sebuah tas.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/24/143107078/pos-tni-di-teluk-bintuni-ditembaki-pangdam-sebut-1-simpatisan-kkb-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke