Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (13/9/23).

Dua orang tewas dalam insiden ini. Keduanya merupakan pengendara sepeda motor.

Buntut kejadian ini, sopir bus Tentrem, Puryono (61), ditetapkan sebagai tersangka.

Berita lainnya, viral di media sosial, video warga negara (WN) Inggris mendorong dan menampar polisi lalu lintas di Kabupaten Badung, Bali.

insiden penamparan tersebut terjadi di depan Pos Polisi Lalu Lintas, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pria itu menampar polisi yang hendak memeriksa surat-suratnya. Polisi menghentikan pengendara motor tersebut lantaran pemboncengnya tidak memakai helm.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan Kompas.com pada Kamis (21/9/2023).

Ia dianggap bersalah karena diduga lalai, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan tiga sepeda motor, satu bus, dan satu truk.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, rem bus Tentrem diduga tidak berfungsi saat diinjak oleh Puryono, sehingga ia kehilangan kendali.

"Akibat panik, pengemudi langsung banting setir, dan tidak sempat menarik rem tangan," ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Meski ditetapkan sebagai tersangka, tetapi Puryono tidak ditahan karena faktor usia dan kondisi kesehatan.

Baca selengkapnya: Tabrakan Beruntun di Malang Tewaskan 2 Orang dan Sopir Bus Jadi Tersangka

WN Inggris yang mendorong dan menampar polisi di Badung, Bali, terancam dideportasi.

Satu hari usai WNA tersebut menampar polisi, ia ditangkap di Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Selasa (19/9/2023).

"Mengamankan pelaku dan barang bukti, memberikan tilang kepada pelaku, memeriksa saksi dan pelaku, serta berkoordinasi dengan Imigrasi untuk melakukan proses hukum serta deportasi terhadap pelaku," ucap Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Satake menuturkan, penamparan ini bermula saat petugas menghentikan laju motor WNA itu untuk diperiksa surat-suratnya.

Polisi menghentikan laju motornya karena perempuan WNA yang membonceng pria itu tidak memakai helm.

Baca selengkapnya: Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Patung presiden pertama RI Soekarno dibangun di Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Namun, pembangunan patung Soekarno itu menuai kritikan dari masyarakat karena sosoknya disebut tak mirip dengan "Sang Proklamator".

Menurut warga, patung Bung Karno tersebut memiliki pipi tembam atau gemuk.

"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu. Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada. Bisa bandingkan dengan yang ada di internet, jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," ungkapnya, Selasa.

Saat ditanya seputar permasalahan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arpan mengaku sudah mengecek ke lokasi.

"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat. Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," tuturnya.

Baca selengkapnya: Telan Anggaran Rp 500 Juta, Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip dan Diminta Dibongkar

Seorang pelajar SMK di Kota Semarang, Jawa Tengah, Muhammad Indrajad Indra Saputra (18), tewas tertabrak mobil Toyota Innova.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Taman Indonesia Kaya (TIK) Kota Semarang, pada Kamis (21/9/2023) pagi

Kepala Sub Unit (Kasubnit) II Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Gakkum Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan, pelajar itu sedang menyeberang jalan ketika ditabrak Innova.

Selain menewaskan satu orang, kecelakaan ini juga mengakibatkan dua orang mengalami luka.

Agus mengungkapkan, insiden ini diduga terjadi lantaran pengemudi mobil hilang konsentrasi.

“Diduga (pengemudi mobil) saat berkendara kurang konsentrasi, sehingga oleng ke kiri menaiki trotoar dan terjadi kecelakaan dengan pejalan kaki, kemudian oleng ke kanan dan terjadi kecelakaan dengan pemotor (Yamaha Mio) yang berjalan searah di depannya. Kalau keteranganya juga sopir minum obat, mungkin ada sedikit faktor yang bisa ngantuk. Itu pengakuan dia saja,” paparnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Pelajar SMK yang Ditabrak Innova Saat Menyeberang Jalan di Semarang Meninggal Dunia

Masih terkait kecelakaan di Semarang yang menewaskan pelajar SMK. Salah satu korban terluka dalam kejadian ini adalah Vita Leni.

Saat Vita mendengar suara tabrakan, ia hendak menolong korban.

Namun, ketika sedang menepikan sepeda motornya, Vita justru diseruduk oleh mobil yang menabrak pelajar SMK itu.

"Itu kencang, mak glodak. Saya mau bantu, nah ternyata motor saya ditabrak dari belakang sama motor. Ini motonya kegeret (terseret) sana. Saya ketabrak mobil, tapi yang kegeret motonya," jelasnya.

Akibat tabrakan ini, sejumlah bagian tubuh Vita mengalami luka.

Baca selengkapnya: Awalnya Ingin Menolong Anak Sekolah Korban Kecelakaan, Perempuan di Semarang Malah Ditabrak Mobil

https://regional.kompas.com/read/2023/09/22/060600878/-populer-nusantara-sopir-bus-jadi-tersangka-dalam-kecelakaan-beruntun-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke