Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Calon Pengantin Minta Maaf Soal Kebakaran Bromo | Sosok "Tangan Kanan" Fredy Pratama

KOMPAS.com - Kebakaran Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, menyita perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Kebakaran yang terjadi akibat penggunaan flare atau suar dalam kegiatan prewedding itu baru bisa dipadamkan sekitar enam hari kemudian.

Terbaru, calon mempelai pria yang kini berstatus saksi meminta maaf kepada publik atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung mengungkap peran Rivaldo Miliandri alias KIF pada jaringan narkotika Fredy Pratama.

Rivaldo yang ditangkap di Johor Baru, Malaysia, pada 3 Juli 2023, itu merupakan tangan kanan jaringan narkotika Fredy Pratama.

Kedua berita tersebut beserta tiga informasi lainnya mendapat banyak atensi dari para pembaca Kompas.com selama Sabtu (16/9/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Upaya padamkan api yang membakar Bromo

HP (38), calon mempelai pria yang kini berstatus saksi dalam kasus kebakaran di Gunung Bromo mengaku sempat berusaha memadamkan api.

"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan (kebakaran Bromo) dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol," kata HP saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, Jumat (15/9/2023), dilansir dari Surya.

Akan tetapi, upaya itu tidak berhasil, hingga berujung kebakaran semakin meluas.

"Dengan segala keterbatasan kami, dan kondisi saat itu angin sangat kencang, ditambah rumput kering, kami tak dapat memadamkan," ujar HP.

Baca selengkapnya: Calon Pengantin Pria: Kami Sudah Berusaha Padamkan Kebakaran Bromo dengan Air Mineral 5 Botol

Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan, Rivaldo merupakan operator yang mengatur alur transaksi narkoba jaringan Fredy Pratama.

Rivaldo berhubungan secara langsung melalui aplikasi BlackBerry Messanger (BBM) dengan tersangka lainnya yang bernama Kadafi dan dua kurir di dalam lapas.

Adapun Kadafi merupakan suami dari selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan, Adelia Putri Salma yang telah divonis 20 tahun penjara dan tengah menjalani masa tahanan di Lapas Musi Banyuasin.

"Rivaldo alias KIF adalah operator yang mengatur alur transaksi narkoba jaringan Fredy Pratama di seluruh wilayah di Indonesia," ucap Erlin di Mapolda Lampung, Jumat (15/9/2023) sore.

Baca selengkapnya: Sosok Rivaldo, Tangan Kanan Fredy Pratama, Pengatur Alur Transaksi Narkoba di Indonesia

Perusahaan Kalla Group membangun smelter nikel di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Smelter tersebut dibangun PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS).

Saat mengunjungi lokasi pembangunan smelter itu pada Jumat (15/9/2023), Jusuf Kalla menyebut smelter itu dibangun dengan konsep green energy dan sehingga paling ramah lingkungan di Indonesia.

Dia menyatakan, smelter yang dikerjakan PT BMS itu dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sesuai kaidah lingkungan yang minim polusi, dan dikerjakan oleh pekerja lokal.

“Di sinilah yang paling lengkap di seluruh Indonesia, pembangkitnya PLTA green energy, prosesnya juga green energy. Jadi ini cocok untuk kemajuan Indonesia dan bersih,” tutur Jusuf Kalla saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/9/2023) sore.

Baca selengkapnya: Kalla Group Bangun Smelter Nikel di Luwu, Disebut Paling Ramah Lingkungan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengklaim sebagai pemilik sah lahan seluas 1.846 meter persegi di Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.

Perusahaan baja itu juga mengaku telah memiliki bukti dokumen kepemilikan lahan tersebut.

"Krakatau Steel adalah pemilik yang sah atas tanah dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) 17/Samangraya atas nama Krakatau Steel," ungkap Corporate Secretary Krakatau Steel, M. Tantra Maulana melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9/2023).

"Semua dokumen yang kami miliki menguatkan bahwa Krakatau Steel memang pemilik sah atas lahan tersebut," sambungnya.

Baca selengkapnya: PT Krakatau Steel Klaim Pemilik Sah Lahan 1.846 Meter Persegi di Cilegon Banten

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia karena diduga menyelundupkan sabu dengan modus disembunyikan di perut.

Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono menyampaikan, pria berinisial ABZ itu ditangkap usai mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, Kamis (14/9/2023).

"Pelaku menggunakan modus menyembunyikan sabu di dalam perut," papar Nurhadi, Sabtu (16/9/2023).

Baca selengkapnya: Sembunyikan Sabu di Perut, WN Malaysia Ditangkap di Bandara Ngurah Rai Bali

https://regional.kompas.com/read/2023/09/17/050000778/-populer-nusantara-calon-pengantin-minta-maaf-soal-kebakaran-bromo-sosok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke