Salin Artikel

Mata Siswinya Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas, Kepsek: Saya Punya Hak untuk Tak Bicara

Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Agustus 2023 saat korban mengikuti lomba 17 Agustus yang dilakukan di sekolah.

SAH ditarik oleh kakak kelasnya di lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan uang. Namun permintaan itu ditolak oleh SAH.

Karena kesal, pelaku mencolok mata kanan SAH dengan tusuk bakso. SAH yang ketakutan, langsung mengusap matanya dengan seragam sekolah.

Pulang sekolah, ia mengeluh ke orangtuanya karena mata kanannnya tak bisa melihat.

SAH pun segera dilarikan ke RS Caha Giri dan dirujuk ke RSMM Jawa Timur. Namun SAH kembali dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya hingga SAH tak bisa melihat.

Samsul, ayah korban mengaku telah mendatangi sekolah dan meminta rekaman CCTV. Namun menurutnya, pihak sekolah terkesan menutup-nutupi.

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu.

Ia mengatakan anaknya saat ini kesulitan membaca.

"Kesulitan membaca dan mengaji, matanya harus ditutup satu baru bisa. Kalau dua-duanya dibuka untuk membaca kesulitan, lama untuk membaca," kata Samsul, ayah korban saat ditemui di rumahnya.

Selain itu, SA tak ke sekolah sejak kejadian Agustu 2023 dan belajar di rumah.

"Manggil guru les, belajar di rumah," kata Samsul.

Selain itu juga digelas mediasi yang dihadiri oleh orangtua SAH, pihak kepolisian dan kepala sekolah.

Mediasi berjalan selama dua jam. Usai mediasi, Kepala Sekolah Umy Latifah enggan menemui awak media dan langsung menuju ke ruangannya.

"Sorry saya punya hak untuk tidak bicara," ucap Umy Latifah, Sabtu (16/9/2023). Setelah itu Umy langsung menutup pintu kaca ruang kepala sekolah.

Sementara itu Samsul mengatakan sejak awal pihak sekolah tak bisa diajak komunikasi.

"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," kata Samsul saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9/2023).

Menurutnya, sejak kejadian menimpa anaknya, Sang Kepala Sekolah tak kunjung menjengu, walaupun SAH sudah dirujuk berkali-kali ke rumah sakit.

"Hanya guru saja," katanya.

Tidak hanya itu, kejanggalan lainnya adalah pihak sekolah terkesan mempersulit saat keluarga korban ingin melihat CCTV.

Samsul pun berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku yang telah tega menusuk mata anak sulungnya tersebut.

"Semoga polisi dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya, sekaligus dapat menunjukkan kepada kami siapa pelaku yang telah menusuk mata kanan anak saya," ucap dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Farid Assifa), Tribun Jatim

https://regional.kompas.com/read/2023/09/16/181900078/mata-siswinya-buta-usai-dicolok-tusuk-bakso-oleh-kakak-kelas-kepsek--saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke