Salin Artikel

Seorang Pengendara Ojek di Aceh Tewas Ditikam Dalam Pasar

 

Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengatakan, korban ditusuk oleh pelaku HB (41) yang merupakan warga Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam.

“Korban dan pelaku sudah saling kenal, karena tersangka bertempat tinggal di Pante Raya dan korban juga ngojek di sana,” kata Saifuddin saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Saifuddin menjelaskan, aksi penikaman itu terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya yang dilakukan oleh pelaku menggunakan pisau belati.

Sebelum peristiwa itu, awalnya korban menggunakan sepeda motor menuju ke Pasar Pante Raya untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Setiba di sana, ia bertemu dengan pelaku dan sempat terlibat percekcokan (adu mulut).

“Menurut saksi CP (26) pedagang di sana, dia melihat korban dan pelaku berkelahi di depan tokonya yang menjual rempah-rempah. Dia melihat pelaku memegang pisau belati, namun dia tidak melihat secara jelas aksi penikaman tersebut,” ujar Saifuddin.

Beberapa saat kemudian, sebut Saifuddin, CP melihat korban terjatuh bersimbah darah. Karena panik, dia lalu memanggil warga sekitar dan membawa korban menuju ke Puskesmas Pante Raya.

“Setelah perkelahian itu, saksi melihat pelaku melarikan diri menuju arah Takengon, dan masyarakat sempat berupaya melakukan pengejaran terhadapnya,” tuturnya.


Saifuddin mengatakan, korban mengalami luka tusuk pada dada sebelah kanan, lengan kiri, serta perut sebelah kiri bagian belakang. Selanjutnya korban dibawa oleh tim medis menuju RSU Muyang Kute.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di dalam perjalanan menuju RSU Muyang Kute,” ucapnya.

Saifuddin menceritakan, berdasarkan pengakuan salah seorang saksi lainnya MS (21) pedagang batagor yang sempat melihat kejadian tersebut, pelaku memang memegang pisau belati dan melakukan penikaman hingga beberapa kali terhadap korban.

“Dikarenakan saksi tidak kuat melihat korban bersimbah darah, saksi berlari menuju ke pedagang lainnya yang berada di seputaran TKP untuk menyampaikan insiden tersebut,” katanya.

Dari peristiwa itu, sekitar pukul 20.00 WIB, Saifuddin bersama anggotanya tiba di lokasi dan langsung mengejar pelaku.

Pada saat itu, pelaku diketahui telah bersembunyi di rumahnya di Dusun Pasar Kampung Pante Raya.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan secara paksa yang turut dibantu oleh personel Kodim 01/19 Bener Meriah, aparatur kampung, dan masyarakat setempat.

Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku berupaya melakukan perlawanan dengan cara mengambil belati yang telah dipersiapkan di pinggang sebelah kirinya.

“Pelaku berhasil diamankan oleh petugas, selanjutnya diberikan suntikan penenang oleh petugas medis Puskesmas Pante Raya dikarenakan pelaku tidak berhenti melakukan perlawanan,” ungkap Saifuffin.

Kemudian, sekitar pukul 20.15 WIB, pelaku dibawa ke Mapolres Bener Meriah menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif atau penyebab di balik kejadian tersebut.

“Untuk motif masih didalami Sat Reskrim Polres Bener Meriah. Pelaku dan korban sudah saling kenal, karena tersangka bertempat tinggal di Pante Raya, sementara korban juga ngojek di sana,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/15/093056578/seorang-pengendara-ojek-di-aceh-tewas-ditikam-dalam-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke