Salin Artikel

Ayah dan Anak di Aceh Tenggara Bunuh Tetangganya gara-gara Sengketa Tanah

ACEH TENGGARA, KOMPAS.com – Seorang ayah berinisial HP (47) dan anaknya SM (18) warga Desa Bukit Bintang Indah, Kecamatan Louser, Aceh Tenggara, nekat membunuh tetangganya sendiri akibat sakit hati gegara persoalan sengketa tanah.

 

Kasatreskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Bagus Pribadi mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun pelaku baru berhasil diamankan pada Minggu (10/9/2023) dini hari di Desa Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur.

 

Kasus pembunuhan itu berawal saat orangtua korban berinisial Z (27) mendatangi istri pelaku  yang saat itu sedang membersihkan rumput di samping rumahnya. Setiba di sana, ibu korban langsung memarahi dan meminta ibu pelaku tidak menyentuh tanah yang masih bersengketa tersebut.

 

 

Ibu dari pelaku kemudian meminta SM untuk memanggil ayahnya HP yang sedang berada di kedai kopi Desa Bukit Bintang. Sesampainya di rumah, HP lalu melihat korban dan ibunya membawa pisau dan langsung mengejarnya.

 

Tak berhenti sampai di situ, sekitar pukul 19.40 WIB, korban kembali melewati depan rumah pelaku menggunakan sepeda motor dan membawa minyak (BBM) dalam botol air mineral diduga hendak membakar rumah pelaku.

 

 

“HP yang sudah kesal dengan kelakuan korban, lalu keluar dari dalam rumahnya kemudian mengambil kayu dan memukul kepala korban hingga terjatuh,” kata Bagus saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2023).

 

Tak lama kemudian, datang SM dari warung berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya dan ikut memukul korban menggunakan dodos sawit dan pisau belati berulang kali sehingga korban meninggal dunia di lokasi.

 

Dari kejadian itu, tim gabungan Satreskrim Polres Aceh Tenggara lebih dulu mengamankan HP dan dari pengakuannya, sang anak SM telah kabur ke Desa Lawe Desky.

 

“Tim langsung bergerak ke sana dan berhasil mengamankan pelaku yang saat itu sedang berada di rumah pamannnya dengan alasan mengamankan diri,” ujarnya.

 

Hasil pemeriksaan petugas, motif pembunuhan tersebut karena kedua pelaku kesal atas kelakuan korban terhadap keluarga mereka.

 

“Untuk sementara motifnya karena kesal dengan korban atas kelakuannya. Saat ini keduanya sudah kita amankan di Mapolres Aceh Tenggara untuk pemeriksaan lebih lanjutnya,” tutup Bagus.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/11/164703178/ayah-dan-anak-di-aceh-tenggara-bunuh-tetangganya-gara-gara-sengketa-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke