Salin Artikel

Pria yang Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo Mengaku Mau Ketemu Megawati, Ini Alasannya...

Dia kemudian ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, dalam perjalanannya menuju Jakarta pada Selasa malam (5/9/2023).

Kepala Desa Telukan, Sriyanto mengungkapkan, sebelum tertangkap di Bekasi, MS sempat menelepon istri dan ayahnya.

MS mengaku mendapatkan mimpi untuk memberikan sebuah katana kepada Megawati, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P).

"Sebelum tertangkap sempat cerita, telepon istri dan ayahnya," ucap Sriyanto.

"Dia mengaku tidak mempunyai niat jahat, hanya ingin memberikan amanah dari mimpinya," tambahnya.

Sriyanto melanjutkan, MS sempat cerita bahwa dirinya tidak memiliki niat buruk terhadap Bupati Etik Suryani.

MS disebut bingung bagaimana caranya memberikan pedang yang dipakai samurai tersebut kepada Megawati Soekarnoputri. Karena itulah, dirinya berinisiatif untuk menemui Etik.

"Dikarenakan tidak bertemu dengan Bupati Sukoharjo, MS saat itu juga langsung berangkat ke Jakarta, tetapi sesampainya di Bekasi MS harus ditangkap oleh jajaran polisi Sukoharjo," lanjutnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit sendiri mengatakan masih mendalami tujuan MS membawa katana. Apakah tindak teror ataukah pengancaman.

Sigit menjelaskan, apapun alasannya, MS tetap salah karena membawa senjata tajam ke publik hingga menimbulkan keresahan.

Sebelumnya, MS diketahui memasuki kawasan kantor Bupati Sukoharjo sambil membawa katana pada Selasa, dengan aksinya terekam CCTV.

Saksi mata, Sumadi mengatakan, pria itu masuk ke kantor bupati di Kompleks Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui gerbang utama menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport AD 1384 TK.

"Pria itu masuk dari arah gerbang utama Pemkab lalu menuju area parkir di utara kantor bupati," kata Sumadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

Pria itu keluar dari mobilnya sambil membawa pedang yang biasanya dipergunakan samurai berjalan menuju ke ruang lobi kantor bupati.

Pria itu kemudian meminta Sumadi yang saat itu di lokasi untuk mengantarkannya menemui aspri bupati. Pria itu sempat menanyakan keberadaan Bupati Sukoharjo Etik Suryani kepada asprinya.

Kemudian aspri bupati menjawab Etik tidak ada. Pria itu kemudian menanyakan nomor Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Oleh aspri pun juga dijawab tidak ada.

Lantaran tidak mendapatkan apa yang dia cari, pria itu akhirnya pergi meninggalkan kantor bupati di Kompleks Pemkab Sukoharjo.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ditangkap di Bekasi, Pria yang Bawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo Mengaku Mau Ketemu Megawati

https://regional.kompas.com/read/2023/09/07/075633578/pria-yang-bawa-katana-ke-kantor-bupati-sukoharjo-mengaku-mau-ketemu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke