Salin Artikel

Cerita Penumpang Kapal Terbakar di Merak, Turun lewat Sela-sela Crane Diselimuti Asap

Kapal yang dinaikinya terbakar saat akan lepas sandar dari Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten. 

Juheibi bersama penumpang lainnya kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan mencari jalan keluar. 

Namun, jalan menuju pintu keluar sudah tidak bisa dilewati karena tertutup asap tebal.

Mereka kemudian melihat ada sebuah crane yang mendekati kapal. Warga Ciomas, Serang, itu berlari menuju ujung crane tersebut. 

Meski berbahaya karena tinggi, Juheibi dan penumpang lainnya secara perlahan menuruni kapal melalui "lengan" crane. 

"Saya mau keluar dari pintu depan (rampdoor), memang terbuka, tapi asapnya sudah hitam tebal dan panas. Langsung lihat ada crane, turun dengan itu, terus turun pelan-pelan,” kata Juhebi kepada wartawan, Rabu. 

Sopit truk yang membawa makanan ringan dari Bandung dengan tujuan Bengkulu itu kemudian menceritakan awal mulanya mengetahui kapal terbakar. 

Awalnya, Juheibi bersama anaknya memutuskan beristirahat di ruang penumpang selama kapal berlayar. 

Baru 30 menit beristirahat, dia dibangunkan oleh putranya karena kapal terbakar. 

Juheibi melihat sudah ada asap dan penumpang lainnya panik mencari jalan keluar. 

Sejumlah barang berharga miliknya ditinggalkan di truk fuso. 

"Engga ada yang keluar dari pintu karena sudah panas. Semua penumpang lewat crane keluarnya," ujar dia. 

Hal senada disampaikan penumpang lainnya, Haeriji.

Dia mengatakan, kepanikan membuat apa pun dilakukan meski harus keluar menuruni satu persatu besi crane dengan ketinggian sekitar 15 meter. 

"Saya dengar teriak kebakaran, panik dong, langsung cari jalan keluar. Akhirnya lihat penumpang lainnya turun lewat crane," kata dia.

Untuk diketahui, 159 penumpang dan anak buah kapal berhasil selamat. Lima orang harus dievakuasi ke rumah sakit karena mengeluhkan sesak napas akibat terhirup asap.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/06/172956678/cerita-penumpang-kapal-terbakar-di-merak-turun-lewat-sela-sela-crane

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke