Salin Artikel

Polutan Banyak akibat El Nino, PDAM Solo Hati-hati Olah Air Baku Sungai Bengawan Solo

SOLO, KOMPAS.com - PDAM Toya Wening Solo, Jawa Tengah, berhati-hati dalam melakukan pengolahan air baku Sungai Bengawan Solo karena polutannya banyak dampak kemarau panjang.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PDAM Toya Wening Solo Bayu Tunggul mengatakan, El Nino membuat air baku Sungai Bengawan Solo menjadi terdampak.

Sementara ada tiga instalasi pengolahan air (IPA) yang dikelola PDAM Toya Wening Solo, yakni IPA Jurug, IPA Jebres, dan IPA Semanggi.

"Kondisi El Nino di tahun 2023 ini kan ada penyimpangan cuaca yang kita sebut kekeringan. Harapan kita nanti di bulan Oktober itu sudah memasuki musim hujan. Dua tahun yang lalu huja itu cenderung sepanjang tahun. Lha tahun ini tidak hujan mulai bulan Mei. Akibat tidak ada hujan Sungai Bengawan Solo saat ini polutannya banyak. Jadi kan kita harus berhati-hati dalam melakukan pengolahan air terutama untuk IPA di Semanggi," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Menurut dia, pencemaran yang bisa membuat operasional IPA terganggu biasanya terjadi pada Oktober karena memasuki puncak kemarau.

Kemudian, di bulan Oktober ada penutupan Bendung Colo timur dan barat untuk pemeliharaan.

Sehingga, tidak sedikit industri pengolahan alkohol membuang limbahnya ke Sungai Bengawan Solo.

Adapun penutupan Bendung Colo timur dan barat akan berlangsung selama satu bulan dimulai 15 Oktober hingga 15 November 2023.

"Dampak kekeringan ini bisa berisiko tinggi pada di bulan Oktober. Karena di bulan Oktober itu puncak kekeringan terjadi. Yang biasanya di bulan Oktober itu ada pemeliharaan di Bendung Colo timur dan barat. Kalau Bendung Colo timur dan barat ditutup (air) dari Waduk Gajah Mungkur ke bendung tidak ada sama sekali. Yang masuk Bengawan Solo hanya 2 meter kubik per detik. Lha biasanya pencemaran-pencemaran itu termasuk usaha kecil alkohol itu yang membuat limbah ke Bendung Colo timur ini bisa juga semuanya dibuang ke saluran irigasi yang bermuara di Kali Samin akhirnya ke Bengawan Solo," ungkap dia.

"Makanya dari sekarang kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman industri kecil, dengan pemangku kepentingan, BBWS, Jasa Tirta dan sebagainya termasuk Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi untuk segera melakukan mitigasi risiko. Harapan kita sepanjang tahun ini sampai musim hujan bisa bertahan dan bisa mengolah terus," kata dia.

Lebih lanjut, Bayu menyebutkan, kapasitas IPA Semanggi ada sekitar 300 liter perdetik. Akan tetapi, yang digunakan hanya 100 liter per detik. Kemudian, IPA Jurug 100 liter per detik dan IPA Jebres 50 liter per detik.

"Kita pelanggan eksisting semuanya 57.000," kata Bayu.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/06/125021978/polutan-banyak-akibat-el-nino-pdam-solo-hati-hati-olah-air-baku-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke