Pura-pura Cari Barang Bekas, 5 Pencuri Bobol Rumah Anggota Dewan di Riau

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) di Riau menangkap lima orang komplotan pencuri, Rabu (6/9/2023).

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono mengatakan, lima orang pelaku terdiri dari dua laki-laki berinisial ZS (23) dan FFH (23), dan tiga perempuan, NS (29), RSP (23) dan MMS (34).

"Mereka ini komplotan pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis rumah kosong," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Kelima pelaku sudah kerap melakukan pencurian di sejumlah lokasi. Salah satu sasaran mereka, yaitu rumah kediaman seorang anggota DPRD Rohul, Faizul.

Dalam menjalankan aksinya, tiga pelaku perempuan pura-pura mencari barang bekas di sekitar rumah wakil rakyat yang berada di Desa Kabun, Rohul.

"Modus pelaku pura-pura cari barang bekas. Setelah situasi dirasa aman, dua pelaku pria membobol rumah anggota dewan yang sedang ditinggal pergi," ungkap Budi.

Para pelaku membongkar berangkas. Kemudian, mengambil kalung dan gelang emas. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta.

Selain rumah anggota dewan, lanjut Budi, para pelaku juga sudah beraksi di empat lokasi lainnya.

Para pelaku pernah membobol rumah warga di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Rohul.

Saat itu, pelaku mencuri uang asing milik korban sebanyak 75 Riyal Saudi Arabia Monetary dan 10 Dolar Singapura. Kerugian korban Rp 200 juta.

Berikutya, para pelaku beraksi di wilayah Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah. Pelaku mencuri 2 unit laptop dan celengan berisi uang Rp 1 juta.

"TKP (tempat kejadian perkara) keempat, para pelaku membobol rumah warga di Desa Tanjung, Kecamatan Tambusai Utara. Korban mengalami kerugian Rp 116 juta. Sedangkan TKP kelima, kerugian korban sekitar Rp 80 juta," sebut Budi.

Budi mengatakan, sebelumnya Polres Rohul telah menerima laporan kejadian pencurian dari korban.

Selanjutnya, Kasatreskrim Polres Rohul AKP Raja Kosmos Parmulais bersama anggotanya melakukan penyelidikan.

"Dalam proses penyelidikan, kami melihat dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, ada kesamaan modus operandi. Maka diperoleh kesimpulan bahwa terduga pelaku komplotan pelaku ZS Cs," sebut Budi.

Setelah itu, petugas mencari keberadaan ZS dan FFH dan berhasil menangkapnya, di Desa Ujungbatu Timur, Rohul.

Dari keterangan dua pelaku, mengaku melakukan pencurian dengan dibantu tiga wanita yang berperan sebagai pantau rumah yang akan dibobol.

"Tiga wanita tersebut berpura-pura mencari barang bekas. Selanjutnya, mengantar jemput pelaku ZS dan FF sebelum dan sesudah melakukan aksi pencurian," kata Budi.

Kelima pelaku dan barang bukti, saat ini diamankan di Polres Rohul untuk diproses hukum.